Studio Ghibli mengungkapkan detail lebih dan ilustrasi desain konsep untuk Taman Ghibli yang direncanakan pada hari Selasa lalu. Ilustrasi menunjukkan tata ruang yang direncanakan dari Area Ghibli no Daisōko (Gudang Ghibli Raksasa) dan Area Seishun no Oka (Bukit Pemuda).
Ilustrasi pertama di bawah ini menunjukkan bagian dari Area Ghibli no Daisōko yang merealisasikan distrik restoran dari awal film Spirited Away.
Ilustrasi kedua menunjukkan bagian lain dari Area Ghibli no Daisōko, dengan bangunan kuning yang berfungsi sebagai teater mini untuk 170 kursi, dan bangunan biru berfungsi sebagai pameran permanen.
Ilustrasi ketiga menunjukkan Area Seishun no Oka, yang juga akan di isi atraksi “Neko no Jimusho” (Kantor Kucing) yang dimodelkan setelah film The Cat Returns.
Ilustrasi keempat memberikan pandangan lain dari Area Seishun no Oka, menunjukkan struktur lift di area tersebut yang mengambil motif desain dari Castle in the Sky dan Howl’s Moving Castle.
Kedua wilayah, serta Wilayah Dondoko Mori (Hutan Dondoko), akan dijadwalkan buka pada musim gugur 2022, diikuti oleh Wilayah Mononoke no Sato (Desa Mononoke, terinspirasi dari anime Putri Mononoke) dan Wilayah Majo no Tani (Lembah Witch, terinspirasi dari anime Layanan Pengiriman Kiki) sekitar satu tahun kemudian. Area Dondoko Mori akan menampilkan rekreasi kuil dan jalan setapak dari My Neighbor Totoro.
Staf memproyeksikan bahwa 1 juta orang setiap tahun dapat mengunjungi tiga area pertama selama dibuka, dan kemudian 1,8 juta orang setiap tahun dapat mengunjungi begitu taman tersebut sepenuhnya dibuka setahun kemudian. Untuk mengakomodasi arus pengunjung, area dan jalan di sekitarnya menambah 1.500 ruang parkir dan jalanan untuk mengontrol lalu lintas.
Pengerjaan desain dimulai tahun lalu, dan konstruksi akan dimulai pada tahun 2020 dan berlanjut selama sekitar dua atau tiga tahun. Prefektur Aichi telah menganggarkan 31 miliar yen (sekitar US $ 280 juta) untuk konstruksi, disamping itu juga menganggarkan 3 miliar yen (sekitar US $ 30 juta) untuk pembuatan desain dan perencanaan.
Prefektur Aichi sepakat pada Mei 2017 untuk membangun taman itu, dan konfirmasi dokumen diselesaikan pada bulan Maret yang lalu. Perencana proyek kemudian mengungkapkan rencana desain dasar pada bulan April 2018. Taman ini awalnya direncanakan akan dibuka pada tahun 2020. Studio Ghibli dan surat kabar Chunichi Shimbun bersama-sama mendirikan perusahaan Ghibli Park, Inc. yang akan bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengoperasian taman.
Prefektur Aichi dan Studio Ghibli bekerja sama untuk membuka taman di area seluas 200 hektar di Taman Expo Aichi, juga dikenal sebagai Taman Moricoro, tempat Pameran Dunia 2005. Taman itu sudah memiliki “Satsuki and Mei’s House,” replika rumah karakter utama dari film anime My Neighbor Totoro. Rumah itu adalah tempat pameran Studio Ghibli pada 2008 dan 2015.
Prefektur ini bertujuan untuk membuat taman menjadi daya tarik bagi wisatawan asing dan domestik. Baik Studio Ghibli dan prefektur mendanai perusahaan yang beroperasi yang akan bertanggung jawab atas taman tersebut.
Saat taman sedang dikembangkan, konstruksi tidak akan menyebabkan kerusakan taman melalui penebangan pohon atau metode lainnya.
Studio Ghibli juga memelihara The Ghibli Museum, yang terletak di Mitaka di Tokyo barat. Museum Ghibli memiliki pameran interaktif dan replika kreasi Ghibli yang ikonis, dan ia menawarkan pemutaran bergilir dari berbagai anime pendek Ghibli.
Sumber : ANN
Comments