Akhirnya setelah penenatian 2 minggu lamanya. Mobile Suit Gundam the Witch from Mercury Episode 18 akhirnya rilis! Dan jika kalian bilang episode 17 adalah bagian terpuncak sedihnya Suletta, sebenarnya bukan episode 17, tapi episode 18.
Di episode 18 kita bisa melihat bagaimana Suletta masih berusaha tegar setelah dicampakkan Miorine. Dia akhirnya berfokus melakukan daftar list yang harus dia lakukan ketika di sekolah, sekaligus merawat kebun tomat milik Miorine.
Meskipun yang dilakukannya hanyalah penghibur lara karena sehabis dicampakkan tanpa mengerti apa yang terjadi di latar belakang. Tidak hanya itu juga, di episode ini juga akhirnya mulai diperjelas bagaimana posisi Suletta di antara orang-orang yang dia sayangi.
Mulai dari dimana akhirnya dia juga dicampakkan oleh ibunya dan Aerial. Dia juga akhirnya mengetahui siapa dirinya yang asli, dimana dia hanyalah pengganti Ericht melalui Replichild. Yang sayangnya sepertinya Suletta masih belum menerima dan memahaminya. Yang dia pahami di akhir hanyalah Aerial dan ibunya sudah mulai mencampakkan dirinya. Inilah puncak penderitaan yang dia alami sekarang. Penderitaan karena tidak memahami apa yang terjadi padanya dan apa yang sedang terjadi di latar belakang.
Selain episode 18 menjadi puncak penderitaan Suletta. Ada hal yang paling unik yang perlu dibahas di sini. Yang pertama dan yang paling aku suka adalah ketika Chuchu mendapatkan ucapan Terima Kasih dari Lauda dan teman-temannya setelah menyelamatkannya dari serangan teroris. Aku suka banget ekspresi Chuchu di sini. Karena hal itu juga, Chuchu mulai berubah lebih kalem sekarang.
Episode 18 juga menampilkan bagaimana pergantian era orang tua ke orang muda. Kita bisa melihat bagaiamana Miorine, Guel, dan Shaddiq memakai seragam yang sama pernah digunakan oleh orang tua mereka masing-masing.
Adegan ini agak unik karena mereka seperti sedang meniru gaya orang tua mereka masing-masing. Tapi dengan visi dan misi yang berbeda.
Untungnya episode 18 masih ada kesan politik lagi. Dimana orang-orang bumi mulai memberontak dan menyerang perusahaan Beneritt di bumi karena masalah mencari siapa pelaku teroris yang menyerang plant Plant Quetta. Apalagi sekarang berita ini sudah tidak ditaruh di latar belakang seperti di episode-episode sebelumnya. Tapi sudah menjadi bagian apa yang harus akan dilakukan oleh para karakter-karakter utama kita.
Aku jadi nggak sabar episode 19 nantinya bakal sekeran apa politiknya nanti. Mudah-mudahan nggak sekedar bunuh-bunuhan, tapi adegan silat lidah dulu. Baru di akhir-akhir menit langsung gelut-gelut.
Comments