Akun Twitter resmi Girls’ Frontline memposting pengumuman pada hari Jumat (22/1) bahwa game smartphone Girls’ Frontline dari Sunborn Network akan mendapatkan adaptasi anime televisi, dan diproduksi oleh Warner Bros. Japan. Anime ini dijadwalkan akan tayang pada tahun ini. Dan untuk saat ini belum ada pengumuman mengenai staf dan para pemeran-nya.
【TVアニメ化決定】
『ドールズフロントライン』の TV アニメ-ション製作が決定しました!
2021 年の TV 放送/配信に向けて現在鋭意制作中です。
今後放送に向けて情報を随時お知らせしていくので、是非ご注目くださいませ!【アニメ公式サイト】https://t.co/r4V6MaQadg#ドルフロ#アニメ pic.twitter.com/p8AouXWUJP
— ドールズフロントライン公式 (@GirlsFrontline) January 22, 2021
Kisah game ini berlatar pada garis waktu alternatif bumi di era masa depan pada tahun 2060-an. Terjadi sebuah kecelakaan militer yang mengakibatkan penyakit yang akhirnya meluas, serta dengan berakhirnya perang nuklir yang terjadi baru-baru ini, telah membuat planet ini kehilangan populasi secara besar-besaran, menyebabkan sebagian besar permukaan bumi tidak dapat dihuni, serta mengurangi negara-negara yang pernah menjadi negara besar menjadi bayangan dari diri mereka sebelumnya. Android digunakan untuk tenaga kerja dan pertempuran, dan hal ini telah menjadi aspek kehidupan yang penting. Dan android yang mudah di-replikasi dan sekali pakai yang dikenal sebagai Tactical Dolls (T-Dolls) digunakan oleh perusahaan militer swasta di garis depan (front-line) dalam berbagai brush-fire war. Dalam game-nya, pemain mengambil peran sebagai komandan baru di PMC, dan memerintahkan T-Dolls untuk melawan ancaman AI baru.
Mica Team, circle dōjin game asal Tiongkok, mendirikan Sunborn Network, dan meluncurkan Girls ‘Frontline di daratan Tiongkok pada Mei 2016 lalu. Versi bahasa Inggris-nya diluncurkan pada Mei 2018, dan versi Jepang diluncurkan pada Agustus 2018 dengan judul Dolls’ Frontline. Sunborn Network saat ini sedang mengembangkan sequel Girls ‘Frontline 2: Exilium, serta Reverse collapse: Code Name Bakery, sebuah versi remake dari permainan Codename: Bakery Girl Mica Team sebelumnya, dengan setting yang sama dengan Girls’ Frontline.
Comments