4Gamer telah melaporkan bahwa game kartu arcade Dragon Quest: Dai no Daibōken Xross Blade (“Xross” dibaca “cross”) akan debut di Jepang pada tanggal 22 Oktober.
Yoshikazu Amami akan meluncurkan manga yang berdasarkan pada game arcade tersebut di edisi November majalah Saikyō Jump milik Shueisha pada tanggal 1 Oktober.
Game tersebut berdasarkan pada manga Dragon Quest: The Adventure of Dai (Dragon Quest: Dai no Daibōken) karya Riku Sanjō dan Kôji Inada. Anime baru yang berdasarkan pada manga Dragon Quest: The Adventure of Dai akan tayang perdana pada tanggal 3 Oktober. Manga Dragon Quest: The Adventure of Dai menginspirasi manga baru di majalah V Jump milik Shueisha, yang telah diluncurkan di edisi November majalahnya pada tanggal 19 September.
Manga Dragon Quest: The Adventure of Dai yang berjumlah 37 volume dimuat di majalah Weekly Shonen Jump milik Shueisha dari tahun 1989 hingga 1996. Manga ini sebelumnya menginspirasi seri anime dengan 46 episode yang ditayangkan pada tahun 1991 dan 1992, serta tiga film anime pendek yang dibuka pada bulan Juli 1991, Maret 1992, dan Juli 1992.
Dalam ceritanya, setelah kekalahan raja iblis Hadlar, semua monster dilepaskan dari niat jahatnya dan kemudian pindah ke pulau Delmurin untuk hidup damai. Dai adalah satu-satunya manusia yang tinggal di pulau tersebut yang dibesarkan oleh monster baik bernama Brass dan ia memiliki mimpi untuk menjadi seorang pahlawan. Dia bakal menjadi salah satunya ketika Hadlar bangkit dan pahlawan sebelumnya yang bernama Avan datang untuk melatih Dai agar dapat membantu dalam pertempuran. Tetapi Hadlar yang telah bangkit, yang mengumumkan bahwa ia sekarang bekerja untuk raja iblis yang lebih kuat, datang untuk membunuh Avan. Guna menyelamatkan murid-muridnya, Avan menggunakan mantra Pengorbanan Diri untuk menyerang Hadlar, tapi Hadlar terlalu tangguh untuk dikalahkan. Saat Dai dan seorang muridnya Avan yaitu Pop akan segera mati, tiba tiba muncul sebuah tanda di dahi Dai dan ia pun tiba-tiba mendapatkan kekuatan yang sangat besar dan mampu menangkis Hadlar. Setelah itu kedua murid Avan tersebut melakukan perjalanan guna membalaskan dendam sang guru dan membawa kembali perdamaian ke dunia.
Sumber: ANN
Comments