Dalam benak kalian, mungkin kalian pernah terpikirkan bagaimana jika sebuah karakter waifu idamanmu yang sangat polos itu menghujatmu dengan menggunakan bahasa yang dapat membuat hatimu remuk? Bayangkan saja dulu. (Lompat ke bawah untuk langsung lihat aksi dan kesimpulannya).
Betapa Indahnya Membuat Waifu Tercinta Kita Mengatakan Apa Yang Ingin Kita Dengar
Dengan teknologi Ai, kini kamu bisa membuat Waifu menghujatmu dengan kata-kata pilihanmu. Biarpun saat ini memang teknologi Ai masih dalam tahap perkembangan, tapi mungkin tidak lama lagi kita akan melihat sebuah perubahan besar.
Tentu kalian juga tidak lupa dengan sebuah AI yang dapat menggambar juga bukan? Beberapa waktu lalu internet sempat digemparkan dengan sebuah kecerdasan buatan (AI) yang mampu membuat illustrasi waifu dengan hanya menuliskan beberapa deskprisi.
Hasilnya sendiri sangat memukau, karena dapat mewujudkan beberapa imajinasi dari para orang-orang yang kesulitan atau belum bisa untuk menggambar, memang hasilnya terkadang tidak terlalu memuaskan dan juga memanjakan mata.
Tak bisa dipungkiri bahwa konsep akan AI ini akan terus berkembang hingga menjadi lebih baik lagi. Biarpun terjadi perdebatan keras pro kontra akan Ai di media sosial, perkembangan trend AI ini akan semakin memanas.
Konsep kecerdasan buatan memang sudah ada dari beberapa tahun lalu, dari sebuah program yang dapat melakukan komunikasi berbasis text, membuat seolah-olah sedang berbicara dengan manusia, biarpun itu sendiri masih harus dikembangkan menjadi lebih baik lagi. Ai sendiri dibuat untuk memudahkan sebuah pekerjaan, atau pembuatan.
Memang terkadang hal ini bisa disalah gunakan dan juga dapat merugikan orang-orang tertentu, seperti beberapa kasus yang telah berdampak kepada para illustrator yang gaya gambarnya dicuri dan malah diakui oleh orang lain.
Kini, ada sebuah AI yang dapat berbicara menggunakan suara karakter anime tertentu seperti layaknya vocaloid, namun bukan untuk bernyanyi seperti aplikasi tersebut.
Namanya adalah MoeGoe, sebuah aplikasi untuk konversi suara menggunakan model VITS yang telah dikembangkan oleh CjangCjengh yang telah dia terbitkan di platform Github sejak Juli lalu dan bisa kamu gunakan secara gratis untuk pembelajaran, dan percobaan.
Kecerdasan buatan ini telah menjadi tren di forum komentar Jepang karena melakukan sesuatu yang mungkin telah dinanti-nantikan oleh banyak orang: ia membuat text-to-speech menggunakan gudang ribuan suara karakter anime.
Ai ini memungkinkan pengguna untuk menulis sebuah teks dan waifu anime favoritmu akan membacakannya. mungkin saja waifu favoritmu ada disitu, saat ini tercatat ada sekitar 2.891+ suara yang terdaftar di database suara tersebut dan akan masih terus bertambah lagi seiring berjalannya waktu. Saat ini Ai tersebut masih dalam bahan pembelajaran untuk melatih pengucapan dari karakter suara tersebut agar lebih baik lagi.
Aplikasi MoeGoe saat ini mampu menghasilkan suara dalam bahasa Jepang, Cina, Korea, dan Inggris. Tentu untuk bahasa Indonesia, Sunda ataupun Jawa, kita harus menunggu lebih banyak orang lagi untuk mulai berkonribusi dalam pembuatan AI ini, baik dari pengembang, ataupun pengisi suara itu sendiri.
Mungkin tidak aneh jika Jepang memiliki data suara yang cukup banyak, mengingat betapa banyaknya sebuah visual novel game yang telah mereka terbitkan. Bahkan tak hanya itu, berapa banyak suara ASMR disitus dlsite milik Jepang yang beredar.
Memang jika kalian mengenal Vocaloid, MoeGoe mungkin tidak terasa asing. Mereka memeliki konsep yang sama, dimana Vocaloid menggunakan bank suara dari artist yang telah disewanya untuk membuat sebuah suara yang seolah-olah seperti bernyanyi.
Namun MoeGoe, menghasilkan suara seolah-olah mereka sedang berbicara dan berkomunikasi langsung, layaknya saat kamu memainkan game visual novel, tentunya dengan teks yang telah kamu masukkan.
Lakukan ini agar waifuMU BISA menghujatmu
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menggunakan MoeGoe, namun saya hanya akan menyebut dua cara saja. Tapi entah mau menggunakan cara yang mana, mayoritas semua tulisannya menggunakan bahasa Jepang, China, dan hanya sedikit yang menggunakan bahasa Inggris, khususnya pada penamaan dalam database voicebank tersebut.
Dengan Mengunduh MoeGoe
Cara pertama adalah dengan mengunduh MoeGoe dan menggunakannya di komputermu sendiri. Cara ini juga masih terbagi menjadi dua, menggunakan command prompt atau menggunakan Gui nya.
Menggunakan Google Collab
Cara kedua adalah dengan menggunakan Google Collab agar semuanya menjadi jauh lebih mudah, dariapda harus download dan unpack sana-sini.
Kalian tinggal pencet tombol yang seperti “play” untuk menjalankan programnya. Sesuai urutan.
Nanti jika sudah, akan mendapatkan sebuah link yang bertahan selama 2 hari. Jika kalian menggunakan Google Colab versi gratis, jangan tutup tab browser tersebut, karena ada timeout yang akan membuat server MoeGoe web mati, jadi sesekali cek tab tersebut agar jaringan antara Google Collab dan Gradio tidak terputus.
Kini kalian bisa berkreasi ria dengan mencoba beberapa teks yang sudah ada dalam uneg-uneg kalian, tapi ingat yah, sejauh ini saya coba menggunakan bahasa Indonesia, dan Jawa, hasil ucapan waifu nya masih belum benar-benar memuaskan, biarpun cukup untuk membuat saya tertawa, karena memang biarpun suaranya tidak terasa natural untuk saat ini, tapi melihat pesatnya perkembangan teknologi, mungkin tidak akan lama untuk membuat Ai ini benar-benar memiliki suara dan nada yang jauh lebih natural.
Berikut saya contohkan membuat karakter dari Princess Connect Re:Dive bernama Kokkoro untuk menghujat dalam Bahasa Indonesia.
Preview Video Percobaan Kokkoro Menghujat
Dengan ini kita bisa melihat bahwa Ai dapat berbicara berdasarkan teks, tetapi Ai juga dapat menyesuaikan nadanya sendiri, jika kita menggunakan input bahasa yang tepat.
Jika menggunakan bahasa lain Seperti Bahasa Indonesia atau Bahasa Jawa, tentu hasil intonasi nada dan emosinya tidak terlalu sesuai dengan yang di inginkan untumk saat ini, apalagi intonasi nada marah dan nada hujatan yang tidak benar-benar menggambarkan suara dari karakter waifu yang seolah sedang melihat sampah masyarakat.
Dan lagi karena target suara yang saya pilih adalah karakter dari game Princess Connect Re:Dive bernama Kokkoro, yang kita tahu dia memiliki sifat dan kepribadian yang lemah lembut, jadi rasanya intonasi hujatannya tidak terlalu nendang. Sebenernya suara tersebut masih bisa di tweak untuk mendekati ke nada intonasi yang lebih ideal lagi.
Selain itu, Ai ini juga dapat menyesuaikan nada bahasa ke nada bahasa yang di inginkan. Tentu dengan teknologi ini, distribusi game yang memiliki banyak dialog, khususnya seperti visual novel dapat membuat suatu perubahan di masa mendatang, karena untuk saat ini memang jelas Ai masih sangat tidak alami dalam berbicara.
Konsep penggunaan Ai ini sangat luas penggunaannya, mungkin saja di suatu hari nanti, seorang pengisi suara hanya butuh mengisi satu bahasa, dan dengan menggunakan Ai, suara dari pengisi suara tersebut akan di ubah ke bahasa lain tapi masih dengan nada dan intonasi yang masih sama digunakan oleh sang pengisi suara.
Untuk menggunakan MoeGoe, selain menggunakan Google Colab, kalian juga bisa menngunduhnya dari repositori tersebut. Untuk yang tidak ingin terlalu repot saya sarankan untuk menggunakan Google Colab seperti yang sudah saya contohkan diatas.
Repositori MoeGoe tersedia di GitHub di tautan ini, saat ini hanya tersedia dalam bahasa China, Jepang, & Inggris, namun mayoritas semua tulisannya dari Bahasa China atau Jepang, jadi untuk yang ingin mencobanya namun tidak terlalu mengerti bahasa asing tersebut, kalian bisa menggunakan Google Translator.
Comments