Animator Eiichi Kuboyama telah berkomentar di Twitter akhir-akhir ini tentang efek coronavirus baru (COVID-19) yang berdampak pada industri animasi TV Jepang. Dalam sebuah tweet yang diposting pada hari Minggu lalu, ia menulis seperti berikut: “Mungkin ada kesan bahwa anime berhenti hanya karena seiyuu, tapi saya tidak setuju dengan itu. Sejujurnya, bahkan jika studio animasi terus ditutup, tidak akan ada pengaruh besar, tetapi jika studio pengomposisian (fotografi) ditutup, sejumlah judul harus terhenti. Juga, ada anime yang telah ditunda dari bulan April hingga Juli, tetapi pada tingkat ini, Juli tampaknya juga tidak ada harapan. Saya mendapatkan perasaan semacam itu.”
何か声優のせいでアニメがストップしている印象だけど、違うからね。
正直、作画スタジオが閉鎖になっても大した影響は無いけど、撮影会社が閉鎖したら数作品落ちるよね。
あと、勝手に4月から7月に延期しているけど、今のままだと7月も無理だと思うよ。
そんな感じ。
— クボヤマ エイイチ (@kuboyamama) April 12, 2020
Anime Sword Art Online: Alicization War of Underworld Part 2 telah mengumumkan bahwa penyiarannya ditunda hingga bulan Juli karena efek dari tersebarnya COVID-19. Anime musim semi lainnya juga mengumumkan penundaan, termasuk My Teen Romantic Comedy SNAFU Climax (Yahari Ore no Seishun Love Come wa Machigatteiru. Kan), No Guns Life, dan IDOLiSH7 Second Beat!.
Selain itu, The Misfit of Demon King Academy dan Re:ZERO -Starting Life in Another World- ditunda dari bulan April hingga Juli.
Eiichi Kuboyama telah melayani sebagai key animator, sutradara episode, dan/atau artis storyboard di sejumlah judul anime, termasuk The Quintessential Quintuplets, Dog Days, dan Case Closed. Baru-baru ini, ia bekerja pada Didn’t I Say to Make My Abilities Average in the Next Life?! dan Bakugan Battle Planet.
Sumber: ANN
Comments