Situs resmi untuk bagian baru dari penghidupan kembali seri film omnibus Toei Manga Matsuri telah mengumumkan bahwa Toei telah menunda film omnibus tahun ini dari hari Jumat, 24 April hingga pemberitahuan lebih lanjut. Toei mengutip deklarasi para pejabat dan organisasi pemerintah untuk menahan perjangkitan penyakit coronavirus baru (COVID-19).
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengumumkan keadaan darurat di prefektur Tokyo, Kanagawa, Saitama, Chiba, Osaka, Hyogo, dan Fukuoka dari tanggal 7 April hingga 6 Mei. Keadaan darurat memungkinkan pemerintah daerah untuk menutup teater dan tempat-tempat lain dengan kerumunan besar, dan teater di prefektur ini seperti TOHO CINEMAS dan Shinjuku Wald 9 telah mengumumkan penutupan langsung mereka sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Toei akan mengumumkan rencana rilis film omnibus ini di masa depan segera setelah diputuskan di situs resmi proyek ini.
Omnibus tahun ini akan mencakup film kedua untuk anime Butt Detective (Oshiri Tantei) yang berjudul Oshiri Tantei: Tentō Mushi Iseki no Nazo. Segmen film Kamen Rider Den-O akan berjudul Kamen Rider Den-O: Pretty Den-O Tōjō! (Masked Rider Den-O: Pretty Den-O Appears!). Segmen Kamen Rider Den-O: Pretty Den-O Tōjō! akan menjadi film pertama dari franchise Kamen Rider Den-O dalam sepuluh tahun. Film ini juga akan memiliki segmen Fushigi Dagashiya Zenitendō: Tsuritai Yaki dan Recycle Zoo: Mamore! Mokuyōbi wa Shigen Gomi no Hi.
Bagian seri film omnibus Toei Manga Matsuri tahun lalu adalah bagian baru pertamanya dalam 29 tahun. Bagian itu telah dibuka di Jepang pada bulan April lalu. Seperti bagian tahun ini, tahun lalu juga menampilkan Butt Detective dan seri cardboard-animated (kardus animasi) Recycle Zoo. Penayangan bulan April 2019 juga memamerkan anime Bakutsuri Bar Hunter dan Uchi no 3 Shimai.
Toei menayangkan seri film Toei Manga Matsuri dari tahun 1969 hingga 1990 saat periode liburan panjang seperti liburan musim panas atau musim dingin untuk mengiklankan propertinya untuk anak-anak. Film-filmnya tidak hanya menampilkan anime, tetapi juga properti live-action dan genre lainnya. Film omnibus ini telah menayangkan anime pendek seperti Mazinger Z Vs. Devilman, serta anime pendek untuk Dr. Slump, Kinnikuman, dan Captain Tsubasa. Seri film ini juga telah menayangkan Captain Harlock: Mystery of the Arcadia, film Dragon Ball pertama (Dragon Ball Movie 1: Curse of the Blood Rubies), dan bahkan menayangkan film-film Disney seperti 101 Dalmatians dan Snow White.
Distributor Jepang telah menunda rilis film terbaru seperti Shimajirō to Sora Tobu Fune (Shimajirō and the Flying Ship), Eiga Doraemon: Nobita no Shin Kyoryū (Doraemon the Movie: Nobita’s New Dinosaur), Gekijō-ban Ultraman Taiga: New Gene Climax (Ultraman Taiga The Movie: New Generation Climax), Eiga Precure Miracle Leap: Minna to Fushigi na 1-nichi (Everyone and the Mysterious 1 Day), Onward, Dolittle, Sonic the Hedgehog, Fate/stay night: Heaven’s Feel III. spring song, Harriet, Little Women, Bokutachi no Uso to Shinjitsu: Documentary of Keyakizaka46, The Dead Don’t Die, Step, Vox Lux, dan The Current War. Mereka juga menunda rilisnya film mendatang termasuk Princess Principal: Crown Handler, No Time to Die, Detective Conan: The Scarlet Bullet, Mulan, Eiga Crayon Shin-chan Gekitotsu! Rakuga Kingdom to Hobo Yonin no Yūsha, Violet Evergarden: The Movie, A Quiet Place Part II, Peter Rabbit 2: The Runaway, dan Looking for Magical DoReMi.
Sumber: ANN
Comments