By Hello Sobat Wibumesta, Dwango telah mengumumkan bahwa mereka membatalkan konvensi Nico Nico Chō Kaigi dan Tō Kaigi karena tersebarnya penyakit coronavirus (COVID-19). Kedua konvensi tersebut seharusnya akan diadakan di tempat Makuhari Messe, Chiba selama akhir pekan 18-19 April.
Sebagai pengganti konvensi tersebut, layanan streaming Nico Nico dari Dwango dan perusahaan telekomunikasi NTT akan menyelenggarakan acara Nico Nico Net Chō Kaigi secara online dari 12 April hingga 19 April. Kampanye online ini akan menyiarkan pertunjukan musik dan acara lainnya langsung dari Makuhari Messe. Sementara itu, Dwango menawarkan pengembalian uang untuk tiket dan kampanye penggalangan dana untuk kedua konvensi tersebut.
Nico Nico Chō Kaigi adalah acara dunia nyata terbesar dari Nico Nico tahun ini. Setiap April sejak 2012, pengguna layanan sehari-hari dan organisasi lainnya menghadirkan pameran, pertunjukan, dan atraksi lainnya dalam berbagai genre seperti musik, anime, game, politik, dan olahraga. Tō Kaigi adalah konvensi Dwango yang berfokus secara khusus pada game. Itu berlangsung setiap Januari atau Februari dari 2015 hingga 2019, tetapi Dwango telah memutuskan untuk menggelarnya pada akhir pekan yang sama dengan Nico Nico Chō Kaigi tahun ini.
Dalam perkembangan lainnya, Tokyo Disney Resort telah mengumumkan bahwa “Tokyo Disneyland dan Tokyo DisneySea akan tetap ditutup hingga awal April karena pertimbangan untuk kesehatan dan keselamatan para tamu dan anggota pemeran kami.” Mereka menambahkan bahwa mereka menunda Grand Opening untuk area baru taman hiburan Tokyo Disneyland, yang meliputi area Beauty and the Beast baru dan Happy Ride dari Baymax (Big Hero 6), dari 15 April hingga “pertengahan Mei atau lebih.” Kedua taman hiburan itu telah ditutup mulai 29 Februari hingga 15 Maret.
Pemerintah Jepang meminta penyelenggara acara besar untuk membatalkan atau mengubah rencana mereka selama 10 hari lagi, di luar pertengahan bulan Maret.
Taman hiburan Universal Studios Japan memperpanjang penutupannya, yang semula direncanakan mulai 29 Februari hingga 15 Maret, hingga 22 Maret. Taman ini akan mempertimbangkan pengumuman apa pun di masa depan dari pemerintah untuk memutuskan kapan akan dibuka kembali, dan akan mengumumkan keputusan apa pun segera setelah ditetapkan.
Taman hiburan Sanrio Puroland akan memperpanjang penutupan 22 Februari – 15 Maret hingga 20 Maret.
27 Februari lalu, perdana menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan bahwa pemerintah meminta SD, SMP, dan SMA untuk ditutup hingga akhir liburan musim semi pada awal April untuk menahan tersebarnya penyakit coronavirus COVID-19. Pemerintah juga mendorong anak-anak dan orang lain untuk tinggal di rumah dan menghindari pertemuan besar selama beberapa minggu ke depan. Pada bulan Maret, tempat dan acara seperti Tokyo Disneyland/DisneySea, Universal Studios Japan, Museum Ghibli, NAMJATOWN, AnimeJapan, dan Sanrio Puro Land dibatalkan atau ditutup sementara.
Kasus COVID-19 yang pertama kali dilaporkan terjadi di Wuhan, Cina pada bulan Desember, dan kemudian mulai menyebar dalam berbagai tingkat dan intensitas di banyak bagian dunia melalui inkubasi pada inang manusia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan darurat kesehatan dunia pada tanggal 30 Januari. Pada tanggal 10 Maret, WHO melaporkan bahwa ada 113.702 orang yang terinfeksi di seluruh dunia, dengan 80.924 di antaranya di Cina. 3.140 orang telah meninggal karena penyakit ini di Cina, dan 872 telah meninggal karena penyakit itu diluar China. WHO menaikkan penilaian risiko global atas virus dari “tinggi” ke “sangat tinggi” pada tanggal 28 Februari.
Pada tanggal 10 Maret, WHO melaporkan bahwa Jepang memiliki 514 kasus virus COVID-19, dengan sembilan kematian. Angka-angka ini tidak termasuk jumlah kasus dari kapal pesiar Diamond Princess yang merapat di Yokohama. Kapal pesiar itu memiliki 696 penumpang yang terinfeksi dan tujuh kematian.
Sumber: ANN
Comments