Seri live-action yang terinspirasi oleh Thus Spoke Kishibe Rohan (Kishibe Rohan wa Ugokanai), spinoff karya Hirohiko Araki dari manga JoJo’s Bizarre Adventure, mendapatkan film live-action untuk 26 Mei 2023. Film ini akan berjudul Kishibe Rohan Louvre e Iku (Rohan at the Louvre), yang berdasarkan pada cerita manganya dengan judul yang sama. Pemeran dan staf dari seri live-action-nya akan kembali untuk film ini. Situs resmi film ini telah dibuka pada 4 Januari dan mengungkapkan trailer serta visual:
Issei Takahashi kembali berperan sebagai Kishibe Rohan dari seri delapan episode sebelumnya. Marie Iitoyo juga kembali sebagai Kyoka Izumi, editornya Rohan.
Kazutaka Watanabe kembali untuk menyutradarai film ini, dengan naskah yang sekali lagi dikerjakan oleh penulis anime JoJo’s Bizarre Adventure, Yasuko Kobayashi. Naruyoshi Kikuchi juga kembali untuk menggubah musiknya. Isao Tsuge kembali sebagai supervisor desain karakter, dan Naoko Saitō, Keisuke Tsuchihashi, serta Sangkeun Han menjadi koordinator produksi. NHK Enterprises, NHK, dan P.I.C.S. memproduserinya.
Aktornya Rohan, Takahashi, menyatakan bahwa film ini juga bisa dianggap sebagai “episode kesembilan” serinya. Dia juga mengungkapkan bahwa mereka saat ini sedang syuting di Prancis, setelah menyelesaikan adegan di Jepang bersama dua episode terbaru.
Dua episode terbaru seri live-action-nya sudah tayang perdana pada 26 dan 27 Desember.
Tiga episode pertamanya debut pada Desember 2020 selama tiga malam berturut-turut di kanal NHK General. Bagian kedua dengan tiga episode tayang perdana pada akhir Desember 2021 selama tiga malam berturut-turut juga.
NBM Publishing merilis versi Inggris manga Rohan at the Louvre dan menjelaskan ceritanya:
Rohan, seorang mangaka muda, bertemu dengan seorang wanita muda misterius yang cantik dengan kisah yang dramatis. Melihatnya menggambar, wanita itu menceritakan tentang lukisan terkutuk berusia 200 tahun yang menggunakan tinta terhitam yang pernah dikenal dari pohon berusia 1000 tahun yang telah dijatuhkan oleh pelukisnya tanpa persetujuan dari Kaisar yang telah mengeksekusinya karena melakukan hal itu. Sementara itu, lukisan itu telah diselamatkan dari kehancuran oleh kurator Louvre.
Rohan melupakan cerita ini saat dia menjadi terkenal, tetapi sepuluh tahun kemudian, saat mengunjungi Paris, dia mengambil kesempatan untuk mencoba menemukan lukisan itu. Sedikit yang dia tahu betapa kuatnya kutukan lukisan itu sampai dia meminta museum untuk mencari lukisan itu dari dalam perut arsipnya….
Araki awalnya membuat manga ini untuk pameran “Le Louvre invite la bande dessinée” (“Cartoons – The Louvre Invites Comic-Strip Art”) di museum seni Louvre yang terkenal di Prancis pada tahun 2009.
Comments