[Review] Super Cub - Episode 5

Konten

Sinopsis:

Siswi SMA kelas dua, Koguma tidak menjalani kehidupan yang sangat menarik. Ia tidak memiliki orang tua, dan tidak memiliki teman atau hobi untuk menyibukkan kehidupan sehari-harinya. Suatu hari, ia membeli sepeda motor Honda Super Cub bekas dan menggunakannya untuk pergi ke sekolah. Seiring berjalannya waktu, Koguma tidak hanya memiliki kehidupan petualangan yang baru, namun ia juga menjalin persahabatan yang berharga berkat sepeda motor kecilnya yang berharga.

Anime Super Cub akhirnya mulai ditayangkan pada hari Rabu (7/4) di channel AT-X, Tokyo MX, TV Aichi, KBS Kyoto, dan BS11.

Episode ke-5 telah ditayangkan pada hari Rabu (5/5). Pada episode sebelumnya, kita telah diperlihatkan dengan Koguma yang telah melakukan pekerjaan sampingan pertama-nya. Pekerjaan ini hanya berlangsung selama sekitar 1 setengah bulan saja, dan rutin selama liburan musim panas.

Sementara itu, Reiko sendiri berpergian selama liburan musim panas-nya. Ia sempat mengatakan pada Koguma bahwa ia pergi ke tempat yang dekat namun jauh. Kira-kira apa maksudnya?

Preview episode ke 5 yang ditayangkan pada akhir episode 4 menampilkan judul “Musim Panas Reiko”. Seperti apakah kisah-nya?

Episode 5:

Koguma mengunjungi Reiko di kediaman-nya. Mereka saling berbagi pengalaman tentang liburan musim panas mereka.

Koguma sekilas melihat motor Cub Reiko yang terlihat lusuh dan banyak bagian yang sedikit retak.

Ternyata pengalaman musim panas Reiko juga diisi dengan pekerjaan sampingan. Terlihat disini sepertinya ia bekerja sebagai kuli di daerah kaki Gunung Fuji. Ia biasanya ditugaskan untuk mengecek akses jalan menuju puncak Gunung Fuji menggunakan motor Cub-nya.

Ternyata Reiko bekerja disini karena keinginan-nya untuk mendaki Gunung Fuji menggunakan motor Cub. Ia ingin menyamai rekor dengan orang-orang terdahulu yang sebelumnya pernah melakukan hal yang sama. Meskipun begitu, mendaki Gunung Fuji menggunakan motor Cub adalah hal yang sangat sulit.

Reiko sering kali jatuh dalam perjalanan mendaki. Ia sering tersandung batu karena jalan yang cukup ekstrim dan curam. Meskipun begitu, ia tetap mengulang-nya hari demi hari.

Seorang pemimpin atau bos dari Reiko tahu bahwa Reiko ingin sekali mencapai puncak dengan motor Cub-nya tersebut. Ia sendiri pernah berada di puncak Gunung Fuji. Ia memberi saran pada Reiko untuk dapat berdiri kuat layak-nya sebuah gunung, dan biarkan tubuh-nya yang mengikuti.

Namun meskipun sudah cukup percaya diri dan mengikuti arahan dari bos-nya, Reiko tetap saja gagal. Hal ini merupakan wajar karena motor Cub yang sulit beradaptasi di medan tersebut.

Pada akhirnya setelah beberapa kali jatuh dari hari ke hari, motor Reiko tumbang dan tidak mampu bertahan. Setidaknya, ia telah mencapai jarak baru kali ini.

Bisa disimpulkan bahwa pengalaman musim panas Reiko selain bekerja sampingan adalah memenuhi tujuan-nya sejak dulu, yaitu mendaki Gunung Fuji menggunakan motor Cub. Ia menceritakan itu semua kepada Koguma. Respon dari Koguma sendiri hanya mengatakan kalau itu adalah hal yang bodoh.

Di akhir scene, Koguma yang menginap semalaman di rumah Reiko terbangun di pagi hari. Mereka sempat membahas apa yang akan dilakukan selanjutnya. Koguma sendiri akan membuat SIM baru, yakni SIM biasa (ternyata selama ini ia hanya memiliki SIM untuk motor pendek 50 cc).

Review:

1. Episode berpusat pada Reiko

Kebalikan dari episode sebelum-nya, kali ini berpusat pada Reiko. Sesuai dengan judul yang mengatakan “Musim Panas Reiko” yang bermaksud menceritakan bagaimana musim panas Reiko yang penuh adrenalin berlangsung.

2. Mengapa Reiko tidak pelan-pelan saja saat mengendarai motor di Gunung Fuji?

Mimin sebenarnya sedikit bingung mengapa Reiko tidak mengendarai motor-nya dengan lebih tenang saja saat mendaki Gunung Fuji. Hal ini bukan berarti berkendara dengan lambat, tapi lebih stabil dan tidak terburu-buru dalam mengendarai motor Cub-nya.

Beberapa kali terlihat Reiko terjatuh karena hal yang sebenarnya bisa dicegah seperti terpeleset karena jalanan menikung, tersandung batu yang cukup besar (padahal terlihat sangat jelas), kemudian ngebut dan kehilangan keseimbangan.

Kalau di Gunung Fuji sendiri sepertinya memang memiliki jalanan yang tidak main-main, dan tidak bisa hanya membawa motor tersebut dengan sabar. Namun jika diperlihatkan pada adegan di episode ini, jalanan Gunung Fuji justru terlihat tidak begitu menyulitkan, dan bahkan cukup mulus.

Tapi jangan di anggap remeh ya.. Apa yang terlihat tidak sepenuhnya benar-benar seperti yang kita rasakan. Dan buat kalian yang juga suka melakukan adrenalin seperti yang Reiko lakukan, lakukanlah dengan lebih pelan dan lebih berhati-hati. Karena sayang motor-nya, hehe..

3. Untuk pertama kali-nya Koguma menyebut nama Reiko

Kalau pada adegan asli dalam kehidupan Koguma, hal ini mungkin bukan pertama kali. Namun sejak pada penayangan anime ini, akhirnya nama Reiko terucap oleh mulut Koguma. Dari awal episode mimin telah berpikir anime ini tidak pernah menyebutkan nama kepada satu sama lain.

Bahkan hingga sekarang, nama Koguma saja tidak pernah disebutkan dalam anime ini (kecuali dari SIM yang didapatkan-nya). Bagi kalian yang mengikuti anime ini namun tidak pernah membaca review ini atau pun membaca sinopsis-nya, mungkin kalian tidak pernah tahu kalau nama protagonist imut kesayangan kalian ini adalah Koguma.

4. SIM milik Koguma akhirnya terungkap

Seperti yang mimin katakan sebelumnya bahwa SIM milik Koguma ternyata adalah SIM untuk motor pendek, atau dalam bahasa Jepang disebut gentsuki. Tes ini cukup mudah, dibandingkan dengan tes SIM biasa.

Hal ini telah menjawab mengapa Koguma bisa mendapatkan SIM dalam waktu singkat.

5. Bagaimana wajah Reiko yang marah atau serius saat mengenakan helm?

Jika kalian sadar, raut wajah Reiko sebenarnya sangat berbeda saat marah karena terjatuh saat mendaki Gunung Fuji. Padahal biasanya ia menunjukkan ekspresi senyum dan kadang serius. Disini wajah-nya tidak begitu terlihat karena menggunakan helm dan ada bagian pelindung di mulut.

6. Pesan moral

Jika kalian berkendara, bawalah motor dengan baik dan jangan terbawa hawa nafsu ya~

Tindakan Reiko hanya untuk profesional, dan tidak boleh kalian tiru. Contohlah Koguma yang sangat friendly dengan motor-nya.

Dan jangan terlalu membebani tubuh kalian hanya untuk mendapatkan apa yang dapat memuaskan diri kita. Lakukan hal tersebut jika hal itu memang bermanfaat untuk kalian dan juga orang lain.

Tindakan seperti yang dilakukan Reiko sebenarnya hal yang cukup konyol, seperti kata Koguma. Namun bukan berarti kalian adalah orang bodoh karena melakukan-nya, tapi lakukanlah hal tersebut jika itu memang dapat menggapai kepuasan kalian, tapi tentunya tidak mengorbankan jiwa dan fisik kalian.

Next Episode:

Episode selanjutnya menampilkan judul “Cub ku”. Mimin berpikir sepertinya akan ada modifikasi lagi pada motor Cub milik Koguma. Setelah box, keranjang, dan sekarang apakah ada tambahan lagi?

Nantikan kelanjutan-nya minggu depan~!