By Hello Sobat Wibumesta, sutradara BNA: Brand New Animal Yoh Yoshinari (Little Witch Academia) mendiskusikan anime mendatang tersebut dalam wawancara terbarunya dengan Newtype. Dia mengatakan bahwa ide intinya untuk anime tersebut adalah “transformasi,” dan bahwa proposal aslinya adalah “sesuatu seperti Marvelous Melmo karya Osamu Tezuka,” yang merupakan kisah tentang seorang gadis yang mampu berubah menjadi orang dewasa. Namun, ketika membicarakan tentang karya Tezuka yang mengenai tema transformasi, Yoshinari secara pribadi lebih suka The Vampir, mengatakan bahwa cerita kekerasan dan gelap “cenderung baik, di luar negeri pun juga.”
Yoshinari juga tersentuh pada keterlibatan penulis skenario Kazuki Nakashima (Gurren Lagann, Kill la Kill) dalam seri ini. Dia mengatakan bahwa Nakashima pertama kali terlibat dalam seri ini di tengah-tengah pengembangan pitch dan membuat alur umum cerita. Nakashima terinspirasi oleh buku non-fiksi Rupo Kawasaki (Reportage Kawasaki) untuk memasukkan apa yang terjadi di Jepang modern dalam dunia cerita. Yoshinari mengatakan bahwa ini adalah bagaimana animenya menjadi cerita tentang manusia-hewan yang tinggal di kota bernama Anima City. Nakashima juga membantu Yoshinari dengan plot cerita, misalnya tentang bagaimana konflik tertentu diselesaikan. Yoshinari mengatakan kepada penggemar untuk melihat logika Nakashima bekerja.
Mengenai pengarahan seni, Yoshinari memutuskannya kepada Genice Chan, seorang seniman Cina-Kanada yang berasal dari Vancouver, untuk menggambar seni konseptual karena Anima City adalah simbol penyatuan dari banyak budaya, dan ia menginginkan seseorang dengan perasaan yang kuat akan gaya dan dampak. Yoshinari juga mengatakan bahwa selain staf muda di Trigger, Yusuke Yoshigaki (Space Patrol Luluco, Ninja Slayer From Animation) kembali dari Little Witch Academia untuk mendesain karakter. Dia juga berpikir untuk mengajak Hiroyuki Imaishi sekarang setelah dia selesai mengerjakan Promare. Sushio (Kill la Kill) juga akan aktif di BNA: Brand New Animal.
Dalam cerita animenya, di abad ke-21, keberadaan manusia-hewan menjadi terungkap setelah tersembunyi dalam kegelapan sejarah. Michiru menjalani kehidupan sebagai manusia normal, sampai suatu hari dia tiba-tiba berubah menjadi manusia-tanuki. Dia melarikan diri dan berlindung di daerah kota khusus yang disebut “Anima City” yang didirikan 10 tahun lalu agar manusia-hewan dapat hidup seperti diri mereka sendiri. Di sana Michiru bertemu dengan Shirou, manusia-serigala yang membenci manusia. Melalui Shirou, Michiru mulai belajar tentang kekhawatiran, gaya hidup, dan kegembiraan manusia-hewan. Ketika Michiru dan Shirou mencoba mencari tahu mengapa Michiru tiba-tiba berubah menjadi manusia-hewan, mereka tiba-tiba terlibat dalam sebuah insiden besar.
Anime ini akan tayang pada bulan April di blok program “+Ultra” dari Fuji TV. Anime ini juga akan tayang di BS Fuji dan channel lainnya, serta diputar secara eksklusif di Netflix di Jepang.
Sumber: ANN
Comments