By Shiobuki Asuka adalah Virtual YouTuber (VTuber) populer yang berfokus pada aktivitas seperti video game dan rekaman ASMR, yang desainnya dibuat oleh artis Shibakame. Namun, dia baru-baru ini menjadi tren karena rangkaian publikasi di mana dia mengungkapkan fakta yang mengejutkan komunitasnya: dia adalah seorang ibu tunggal, dengan seorang putri SD.
Hah? Apa salahnya jadi VTuber dan punya anak? Kenapa jadi kasihan sama anak? Memang benar, kadang kamu bisa membuat anakmu merasa kesepian. Namun, itu terjadi pada pekerjaan apa saja, bukan hanya VTuber kan? Jadi, pada hari libur atau waktu luang kamu, dedikasikan diri kamu untuk keluargamu. (…) Menjadi VTuber adalah pekerjaan untuk saya. Tentu saja, saya sadar bahwa saya membuatnya merasa kesepian, tetapi saya pikir itu terjadi dalam pekerjaan apa pun.
Saya telah membahas hal ini dengan putri saya. Saya tahu ada banyak pendapat, tetapi saya bekerja secara aktif. Putri saya dan pemirsa lainnya mendukung saya, jadi saya harus terus melakukan yang terbaik. Terima kasih semua. (…) Saya tidak mengerti mengapa pekerjaan jadi masalah selama kamu menghasilkan uang. Saya menemukan bahwa jenis pekerjaan paruh waktu ini membayar relatif sedikit per jam, tetapi saya menyukainya karena saya dapat melakukannya dengan laju saya sendiri dari kenyamanan rumah saya. Jumlah uang yang bisa dihasilkan dari streaming… ada kalanya ketika saya menghasilkan ratusan ribu yen sebulan, tapi itu menyusut.
Mengapa VTuber yang memiliki anak jadi mengejutkan? Ternyata orang Jepang sering menempatkan VTuber yang mereka gemari sebagai “orang suci,” sehingga gagasan mereka memiliki pasangan, apalagi anak, tampaknya tidak terbayangkan bagi sebagian orang.
Komentarnya termasuk:
Saya pikir akan menjadi masalah jika, misalnya, kamu mengabaikan tangisan anakmu karena memprioritaskan pekerjaan VTuber kamu.
Masalahnya adalah VTuber sendiri memberi makan fantasi para penggemar yang memujanya.
Itu tidak apa-apa. Kamu di rumah, jadi jika sesuatu terjadi, kamu dapat segera melihat anakmu. Dan anakmu mungkin akan menjadi VTuber suatu hari nanti.
Mengapa kamu tidak berterus terang dan mengakui bahwa kamu tidak ingin orang lain tahu bahwa kamu seorang ibu tunggal, daripada bersembunyi di balik etika sosial kamu yang buruk?
Dan mengapa dia bersikap defensif jika dia seharusnya begitu bangga dengan apa yang dia lakukan? Saya pikir dia tidak konsisten antara apa yang dia pikirkan dan apa yang dia lakukan.
Yah, tapi jangan mengeluh jika di masa depan putrimu mengunci diri dan juga menjadi VTuber.
Saya pikir menjadi VTuber adalah pekerjaan yang sempurna untuk seorang wanita lajang yang punya anak. Jika ada masalah dengan anakmu, kamu bisa segera menanganinya. Tidak ada yang akan tahu wajahmu, tidak ada yang akan tahu nama aslimu, tidak akan ada ancaman terhadapmu, tidak ada intimidasi.
Saya pikir bagian dari pekerjaan adalah tetap memisahkan masalah pribadi, sesuatu yang jelas tidak bisa dia lakukan.
Comments