[Review] Zombieland Saga: Revenge - Episode 3

Konten

Sinopsis:

Sakura Minamoto bercita-cita menjadi seorang idola. Sayangnya, kenyataan menghantamnya seperti truk, dan ia meninggal dalam kecelakaan lalu lintas secara tiba-tiba. Sepuluh tahun kemudian, ia bangun di Prefektur Saga, dan menemukan dirinya telah menjadi zombie tanpa mengingat ingatan tentang masa lalunya. Sementara masih berdamai dengan kematiannya, dia bertemu dengan seorang pria bernama Koutarou Tatsumi, yang menjelaskan bahwa dia telah membangkitkan Sakura dan enam gadis zombie lainnya dari era yang berbeda untuk tujuan merevitalisasi Saga secara ekonomi melalui grup idola. Dengan mengambil peran sebagai manajer abrasif, Koutarou mulai menjadwalkan acara. Para gadis setuju dengan itu, dan akhirnya memutuskan untuk menamai grup idola mereka Franchouchou.
Sebuah komedi yang tidak masuk akal dari genre idola, Zombieland Saga menceritakan kisah perjuangan Franchouchou yang menghangatkan hati untuk menyelamatkan Prefektur Saga sambil menyembunyikan identitas zombie mereka dan menemukan kembali kehidupan masa lalu mereka.

Musim ke-2 anime Zombieland Saga atau Zombieland Saga: Revenge ditayangkan perdana pada hari Kamis (8/4) di Amazon Prime Video dan channel AT-X, Tokyo MX, Sun TV, TVQ Kyushu Broadcasting Co., Ltd., dan BS11, serta layanan Abema di Jepang.

Episode ke-3 telah ditayangkan pada hari Kamis (22/4). Sebelumnya di episode ke-2 memperlihatkan kilas cerita tentang Saki dan masa lalu-nya, dengan sosok idola-nya White Ryu. Di akhir episode Franchouchou yang di pimpim oleh Saki mendapatkan warisan untuk meneruskan siaran radio milik White Ryu.

Pada preview episode ke-3 yang ditayangkan di akhir episode 2 memperlihatkan sebuah judul “Cinta Akustik dan Darah Muda SAGA”. Kira-kira seperti apa kisah-nya?

Episode 3:

Franchouchou telah mulai bangkit. Mereka sekarang mulai cukup padat dengan jadwal untuk tampil. Dan diantara penuhnya jadwal tersebut, termasuk juga kegiatan kerja sampingan mereka yang tetap dijalankan, karena mereka masih memiliki hutang.

Kali ini episode ke-3 memusatkan cerita pada karakter Ai si nomor 3. Ia dianggap sebagai yang paling berbakat dalam menjalani kegiatan idol, mengingat ia adalah seorang idol juga semasa hidup-nya. Para anggota Franchouchou yang lain pun seringkali meminta bantuan pertama kali pada Ai jika mengalami masalah yang berkaitan dengan acara (bahkan diluar acara juga).

Franchouchou kali ini akan tampil di Saga Arena. Tidak sampai disitu, mereka juga akan tampil bersama Iron Fill, sebuah grup idol yang pernah dijalankan oleh Ai semasa hidup-nya.

Franchouchou awal-nya ragu, mengingat Iron Fill merupakan salah satu idol terpopuler. Namun Ai sekali lagi tetap menyemangati anggota yang lain agar tetap tampil. Namun kabar buruk-nya, Kotarou mengatakan bahwa Ai tidak akan tampil saat acara nanti. Dan ia akan ditempatkan untuk melakukan debut pekerjaan solo atau sendirian.

Meskipun anggota yang lain sempat tidak setuju, mereka pun akhirnya harus mengikuti arahan Kotarou, dan untuk posisi center Ai menyerahkan-nya pada Junko, yang merupakan idol juga di zaman hidupnya (meskipun tidak sama seperti Ai).

Junko mungkin terlihat bisa menggantikan Ai. Namun sebenarnya ia ragu karena tanpa Ai mungkin penampilan mereka tidak akan sebagus biasanya. Disisi lain Ai terlihat lancar dalam menjalankan solo debut-nya.

Di akhir scene kita diperlihatkan dengan anggota center Iron Fill yang baru sedang berbincang dengan Ai. Ia menganggap Ai tidak pantas di Franchouchou, dan lebih baik bergabung di Iron Fill. Hal ini didengar oleh Sakura dan Junko yang sedang berada di dekat mereka.

Review:

1. Ai & Junko

Anime idol biasanya memang memiliki ciri khas untuk menceritakan masalah pribadi yang dimiliki oleh tiap anggota-nya per episode. Seperti hal-nya musim pertama, masalah pribadi karakter Ai dan Junko selalu disamakan episode-nya, mengingat sepertinya mereka memiliki kemiripan. Hal ini tidak sama dengan anggota yang lain, yang selalu ditampilkan masalah pribadi-nya sendirian, dan tentunya Sakura adalah sosok penengah dari masalah tersebut.

Di musim pertama, mereka pernah bermasalah karena perbedaan zaman dengan idol yang pernah mereka jalankan. Masalah ini baru bisa selesai setelah berjalan selama 3 episode. Bahkan di akhir episode ke-3 ini masih memberikan preview bahwa episode selanjutnya masih akan membahas Ai dan Junko.

2. Cinta Akustik dan Darah Muda SAGA

Junko hidup di zaman Showa. Idol di masa itu belum seperti sekarang. Ia lebih seperti pemain solo akustik. Seperti judul-nya, episode ini menceritakan antara idol zaman dulu, dengan idol di zaman anak muda sekarang.

Saat ini diketahui Junko meninggal di usia 19 tahun, dan jarak dari masa kebangkitan-nya sekarang dengan kematiannya dulu adalah sekitar 30 tahun.

Next Episode:

Episode selanjutnya pada preview akhir episode 3 menampilkan judul “Elektrik Kemurnian SAGA” yang berpusat pada karakter Junko. Apakah masalah dari Junko bisa teratasi? Atau mungkinkah Ai akan bergabung dengan Iron Fill? Mari kita tunggu jawaban-nya minggu depan~!