[Review] Super Cub – Episode 1

Sinopsis:

Siswi SMA kelas dua, Koguma tidak menjalani kehidupan yang sangat menarik. Ia tidak memiliki orang tua, dan tidak memiliki teman atau hobi untuk menyibukkan kehidupan sehari-harinya. Suatu hari, ia membeli sepeda motor Honda Super Cub bekas dan menggunakannya untuk pergi ke sekolah. Seiring berjalannya waktu, Koguma tidak hanya memiliki kehidupan petualangan yang baru, namun ia juga menjalin persahabatan yang berharga berkat sepeda motor kecilnya yang berharga.

Anime Super Cub akhirnya mulai ditayangkan pada hari Rabu (7/4) di channel AT-X, Tokyo MX, TV Aichi, KBS Kyoto, dan BS11. Salah satu anime yang paling mimin tunggu ketika perilisan video promosi nya tahun lalu, hehe..

Anime ini berpusat pada genre Slice of Life, dan disisipkan dengan genre School.

Yap, bagi kalian yang sudah melihat PV-nya, tentunya terlihat seperti yang tertulis pada sinopsis-nya, bahwa anime ini mengisahkan tentang sosok karakter perempuan bernama Koguma, yang hidup sebatang kara dan tidak menjalin hubungan yang terlalu dekat dengan teman-teman di sekolahnya. Bukan dikarenakan kurang menjalin hubungan sosial atau keterbatasan fisik, namun Koguma sendiri merasa belum ada hal menarik yang bisa dibanggakan dalam hidupnya.

Episode 1:

Berlatar di Kota Hokuto, Prefektur Yamanashi, Koguma terbangun di pagi hari dan bersiap-siap untuk berangkat sekolah. Hari-harinya dijalani seorang diri, seperti menyiapkan sarapan, pakaian, dan keperluan sekolah.

Koguma selalu pergi sekolah dengan menggunakan sepeda. Hal ini tidak terlalu berat bagi-nya, namun yang menjadi rintangan terbesar adalah ketika melewati jalan Koshu menuju sekolah nya. Jalan tersebut cukup menanjak, dan membuatnya sangat kesulitan untuk mengayuh sepeda sampai melewati tanjakan. Aktivitas kehidupan sekolahnya sekilas terlihat normal, meskipun ia jarang bergaul dengan teman-teman sekelasnya. Ia mengikuti pelajaran dan makan siang ketika istirahat seperti siswi pada umumnya.

Suatu hari ketika pulang sekolah, ia melihat sebuah sepeda motor yang ter-parkir di tempat parkir kendaraan para siswa. Umumnya siswa menggunakan sepeda, namun kali ini ada satu siswa yang menggunakan motor untuk pergi ke sekolah. Koguma awalnya merasa biasa saja ketika melihat motor tersebut di sekolah, sampai akhirnya ketika di jalan, ia melihat siswa yang membawa motor tersebut melewatinya ketika sedang dalam perjalanan pulang.

Melihat siswa tersebut, Koguma pun berputar arah dari jalan pulangnya, dan pergi ke suatu tempat. Ternyata ia pergi ke sebuah tempat penjualan motor. Disana banyak sekali motor yang diparkirkan di depan toko, dan Koguma merasa down ketika ia melihat harga-harga motor tersebut. Saat akan beranjak pergi, seorang pemilik toko menghampirinya. Koguma mengatakan bahwa ia awalnya berniat membeli sebuah motor, namun ia mengurungkan niat-nya karena ia tidak punya uang. Sang pemilik toko pun menawarkan untuk membeli motor bekas, dan motor bekas yang ditawarkan tersebut adalah motor Honda Super Cub.

Motor tersebut ditawarkan dengan harga 10.000 Yen. Koguma mencoba berpose mengendarai motor di atas motor tersebut, dan ia pun sekilas merasakan adanya warna baru yang tersirat dalam hidupnya, meskipun ia hanya baru berpose dan belum mengendarai motor-nya. Merasa motor tersebut sepertinya akan memberikan warna dalam hidupnya, ia pun memutuskan untuk membeli motor tersebut. Motor tersebut dihargai sebesar 10.000 Yen saja, dikarenakan telah merenggut 3 nyawa orang pengguna sebelumnya.

Setelah memutuskan untuk membeli, ia pun mengurus surat-surat keperluan pembelian, membeli perlengkapan kendaraan dan membuat SIM. Saat ia akan membawa motor itu pergi, sang pemilik toko memberikan-nya sebuah buku panduan, helm, dan sarung tangan berkendara untuknya. Ia juga belajar bagaimana cara menghidupkan motor tua tersebut.

Koguma sangat senang ketika membawa motor pertama-nya, namun ia masih belum berani membawa-nya dengan cepat karena takut dengan kendaraan lain yang ada di jalan. Sesampainya di rumah, ia tidak bisa berhenti memandang motor baru-nya yang kawaii tersebut. Hal ini tentunya normal bagi seseorang yang memiliki barang baru, terutama barang pertama dalam hidupnya.

Malam-malam ia mencoba membawa motor tersebut, dan berhenti sejenak di sebuah mini-market. Setelah itu, ia ingin pergi lagi, namun motor-nya tidak dapat menyala. Hal ini membuat Koguma merasa down dan sedih. Tak lama ia teringat bahwa ada buku panduan yang diberikan oleh sang pemilik toko. Ia membaca buku panduan tersebut dan mencari tahu penyebab masalah ketika motor tidak dapat menyala. Dan yang ia dapatkan, ternyata motor nya kehabisan bensin. Akhirnya ia menemukan cara untuk membuat motor-nya kembali menyala, yaitu menggunakan bahan bakar cadangan pada motor tersebut.

Koguma mendapatkan banyak pengalaman dengan motor baru-nya. Ia terlalu bersemangat sampai kelelahan dan akhirnya tertidur di depan pintu rumahnya hingga pagi.

Karakter:

Di episode 1, sosok karakter yang baru diperlihatkan adalah Koguma sendiri. Pada pratinjau episode selanjutnya, diperlihatkan sebuah judul untuk episode ke-2 yaitu “Reiko”, dimana nama Reiko merupakan salah satu karakter yang akan bermain dalam seri anime ini, dan kemungkinan akan muncul di episode selanjutnya.

Plot:

Anime Slice of Life umumnya cukup menarik untuk diikuti, dan tidak perlu terlalu sering menambahkan plot yang akan di-ungkap pada episode selanjutnya. Beberapa misteri yang mulai muncul pada episode 1 ini adalah tentang latar belakang dari kehidupan Koguma dengan orang tuanya, dan 3 korban yang menggunakan motor Super Cub tersebut. Meskipun sebenarnya tidak masalah apabila misteri tidak terungkap pada episode-episode selanjutnya, mengingat anime ini berpusat pada Slice of Life dari kehidupan Koguma dan motor Super Cub nya. Sehingga kemungkinan akan lebih bagus jika dibuat dengan alur maju.

Jika dilansir dari sinopsis-nya, kemungkinan episode 2 akan menampilkan MC yang lain dan mulai memberi plot lebih pada anime-nya.

Latar:

Episode 1 bisa dikatakan cukup terasa calm dan tidak terlalu ramai. Wajar saja karena MC yang muncul baru Koguma saja. Suasana-nya juga sedikit mengarah ke genre drama, karena melihat Koguma yang hidup sendirian. Tidak ada adegan yang terlalu dibuat berlebihan, baik dari animasi maupun musiknya. Meskipun begitu, ceritanya tidak terasa bosan untuk diikuti.

Bagaimana pendapat kalian tentang episode 1 anime ini? Atau ada diantara kalian yang sudah mengikuti cerita dengan membaca serial novel ringan-nya? Silakan berikan komentar di bawah ya~