[Review] Moriarty the Patriot S1 dan S2

INFO

Tipe: TV

Episode: 24 (11+13)

Status: Selesai Tayang

Tayang: S1 (11 Oktober 2020-20 Desember 2020), s2 (4 April 2021-27 Juni 2021)

Studio: Production I.G

Produser: Bandai Namco Arts

Lisensor: Funimation

Sumber: Manga

Genre: Mystery, Historical, Psychological, Thriller, Shounen

Sinopsis:

Selama akhir abad ke-19, Inggris Raya telah menjadi kerajaan terbesar yang pernah dikenal dunia.

Tetapi dibalik semua ini, Inggris Raya masih menganut sistem feodal aristokratik, yang dimana golongan bangsawan memiliki posisi diatas para golongan pekerja.

William James Moriarty, putra kedua dari keluarga Moriarty, hidup sebagai bangsawan biasa sambil juga menjadi konsultan bagi rakyat jelata untuk membantu mereka dan memecahkan masalah mereka.

Namun, jauh di lubuk hatinya ada keinginan untuk menghancurkan struktur saat ini yang mendominasi masyarakat Inggris dan mereka yang diuntungkan darinya.

Sesuai dengan judulnya, cerita dari anime berfokus pada sang musuh bebuyutan dari detektif paling ternama Sherlock Holmes yaitu sang raja kriminal, William James Moriarty. Bagi yang penasaran mengapa James Moriarty disebut sebagai patriot dalam judulnya, bisa cek artikel saya sebelumnya.

William James Moriarty, putra kedua dari keluarga bangsawan Moriarty, awalnya ia bukanlah seorang bangsawan melainkan William adalah seorang anak yatim piatu yang tinggal sebuah sekolah amal Hatton Garden.

William bisa dibilang sebagai anak yang cerdas di usianya, karena diperlihatkan banyak orang-orang dewasa yang berkonsultasi untuk meminta saran dari William. Dan karena kecerdasannya itulah putra bungsu keluarga Moriarty, Albert James Moriarty, tertarik untuk mengadopsinya sebagai adik.

Tetapi ternyata tujuan Albert ingin mengadopsi William bukanlah karena kecerdasannya, melainkan karena tujuan dari William sama dengan dirinya yaitu ingin membuat Inggris menjadi negara yang lebih baik dengan menghancurkan sistem feodal dan hierarki yang telah membuat negara ini menjadi mengutuk seseorang yang baru saja dilahirkan dengan “status sosial”.

Selain mengadopsi William, Albert juga sekalian mengadopsi adik dari William yaitu Louis, dan setelah itu dimulailah kisah dari 3 bersaudara ini yang rela terjun ke jalan kejahatan demi menggubah Inggris menjadi negara yang lebih baik.

Cerita:

Untuk cerita, sebagian besar jalan cerita anime ini sebenarnya tetap mengambil adaptasi dari novel karya Sir Arthur Conan Dayle yang menceritakan kisah dari sang detektif, Sherlock Holmes, tetapi dari sudut pandang yang berbeda yaitu William James Moriarty, seperti arc kapal Noahtic, arc A Scandal In the British, dan The Sign of Mary yang diambil dari novel The Sign of Four.

Di season 1 nya, tempo dari anime ini sebenarnya cukup lambat karena hanya menceritakan berbagai macam rencana dari William yang ia atur untuk membunuh para bangsawan jahat satu persatu, tetapi hal ini sedikit membaik sejak memasuki arc The Adventure of the Noahtic, karena pada saat itu pertama kalinya Sherlock Holmes dimunculkan.

Rivalitas antara sang raja kriminal dengan sang detektif dan dualisme sudut pandang cerita juga menjadi daya tarik tersendiri dari anime ini, karena di pertengahan season kita tidak hanya diperlihatkan sebuah episode hanya dengan sudut pandang dari William tetapi juga dari sudut pandang Sherlock.

William yang bertindak sebagai raja kriminal dan mengatur berbagai berbagai rencana pembunuhan agar tujuannya bisa tercapai, sedangkan Sherlock yang bertugas sebagai detektif yang memcahkan kasus tersebut.

Sayangnya beberapa bagian dari manga nya tidak semuanya mendapatkan adaptasi anime, sehingga terkesan terlalu terburu-buru untuk segera mencapai arc terakhir. Tapi sebagai anime bergenre misteri eksekusi setiap di episodenya secara keseluruhan cukup saya nikmati di sepanjang 24 episode.

Visual dan Grafis:

Anime-anime buatan studio Production I.G sepertinya memang jarang ada yang mengecewakan, Moriarty the Patriot, Haikyuu, Psychoo-Pass, Kuroko no Basket, keempatnya hanyalah sedikit contoh dari karya buatan studio Production I.G yang memiliki grafis menawan. Tone warna dalam penggambaran karakter maupun pemandangan juga berhasil menunjukkan kualitas visual yang apik, warna darah yang pastinya menjadi unsur utama dalam anime ini juga berhasil ditampilkan dengan baik.

Satu hal yang menyangkut masalah visual dari anime ini yang paling saya ingat adalah, beberapa adegan yang ditampilkan dengan latar belakang dominan hitam putih dan hanya beberapa bagian saya yang diberi warna seperti bola mata, rambut, dan benda-benda minor lainnya, menjadi ciri khas dari anime ini yang mungkin tidak anda temukan di anime lain.

Selain itu juga ada beberapa adegan dengan latar belakang warna merah yang menambah rasa tegang agar semakin memperkuat genre thrillernya.

Penokohan:

Pada bagian ini beberapa karakter yang memang benar-benar dari serial asli Sherlock Holmes karya Sir Arthur Conan Dayle dan bukan karakter original animenya mungkin akan mendapat beberapa kritik dari saya.

Yang pertama adalah sang tokoh utama, yaitu William James Moriarty.

William James Moriarty, seorang profesor yang mengajar mata kuliah matematika di Universitas Durham, seorang konsultan kriminal, sekaligus otak dari berbagai pembunuhan para bangsawan jahat yang dikenal sebagai sang raja kriminal.

William adalah sosok yang cerdas, berwibawa dan baik hati kepada para orang golongan bawah, tetapi ia juga merupakan sosok psikopat sadis dan kejam yang tidak kenal ampun dan ragu-ragu saat akan menghabisi korbannya.

Penggambaran William sebagai sesosok psikopat disini sudah cukup terasa, ia yang tidak menunjukkan ekspresi apapun saat ajal sedang menjemput korbannya sudah cukup menggambarkan sisi kejam dari William.

Sebagai karakter yang cerdas, William berhasil menjadi dosen pengajar di sebuah universitas ternama di usianya yang masih belia, namun sayangnya adegan saat Wiliiam mengajar hanya ditunjukkan di beberapa episode saja karena pengerjaan anime ini terkesan terburu-buru sehingga beberapa arc di manganya tidak diadaptasi.

Sebenarnya hal ini bukanlah sebuah masalah yang besar, karena sejatinya William dari awal dibentuk untuk meyakinkan penonton bahwa ia adalah seorang raja kriminal yang menjadi dalang dibalik kasus pembunuhan beberapa bangsawan, tetapi bagi saya menunjukkan sisi lain dari William juga cukup penting agar bisa membuat para penonton merasa dilema saat melihatnya, apakah hal yang dilakukan oleh William ini benar. Mungkin beberapa dari anda ada yang lupa bahwa William juga adalah seorang dosen pengajar?

Selain sebagai profesor, kecerdasan dari William juga ditampakkan di anime ini saat ia sedang membuat rencana pembunuhannya terhadap para bangsawan jahat, William juga ditampakkan pernah membantu Sherlock saat menyelesakan sebuah kasus dengan kemampuan deduksinya.

Yang kedua adalah Sherlock Holmes.

Sherlock Holmes, seorang detektif konsultan swasta yang dikenal di seluruh penjuru Inggris karena kehebatannya dalam memecahkan berbagai macam kasus. Posisi Sherlock disini memang bukan sebagai protagonis utama, tetapi perannya cukup sentral dalam keseluruhan cerita.

Penggambaran Sherlock disini sebenarnya sudah cukup baik, seorang detektif yang memecahkan berbagai macam kasus hanya karena memang hobi, detail-detail kecil dari karakter Sherlock Holmes seperti sifat narsistiknya, atau ia yang memiliki jaringan anak-anak gelandangan yang Sherlock gunakan untuk memperoleh suatu informasi.

Dan juga Sherlock yang biasa memainkan biola dikala ia sedang memikirkan bagaimana agar Sherlock bisa memecahkan suatu kasus yang sedang ia hadapi. Juga perlihatkan di anime ini

Satu hal yang menurut saya agak kurang dari penggambaran Sherlock di anime ini adalah kemampuan deduksinya yang hanya ditunjukkan di beberapa episode saja, bukan hal yang bisa sampai merusak jalan cerita karena mengingat anime ini memang sejatinya lebih berfokus pada sosok William dan kedua saudaranya, tetapi bagi saya kemampuan deduksi dari Sherlock adalah salah satu daya tarik tersendiri bagi karakter ini.

Yang ketiga adalah Charles Augustus Milverton

Jujur karakter inilah yang penampilannya cukup membuat saya kecewa, Milverton yang seorang pemilik bisnis media sekaligus orang yang dikenal sebagai raja pemerasan penggambarannya disini hanyalah sebagai karakter pendukung yang tidak terlalu berpengaruh.

Milverton yang dalam novelnya dikenal sebagai sosok yang kejam, berhati dingin, penuh intrik, senang melihat orang lain menderita, berlidah tajam, dan bahkan bisa dibilang lebih cerdas dari Sherlock, di anime ini hal-hal tersebut kurang begitu ditunjukkan sehingga ia terkesan hanyalah karakter yang numpang lewat.

Beberapa adegan di manga yang bisa membuat kebencian kita bertambah terhadap karakter yang satu ini juga tidak dimunculkan, dan yang terakhir adalah eksekusinya di akhir cerita yang terkesan sebagai karakter yang hanya bisa menggertak saja.

Selain ketiga karakter diatas, untuk karakter pendukung lainnya saya rasa mereka semua sudah memainkan perannya masing-masing dengan baik, seperti di kubu Sherlock yang ada Mycroft Holmes, Dr. Watson, Lestrade, dan Ny. Hudson. Sedangkan di kubu William ada kedua saudaranya, yaitu Albert dan Louis James Moriarty, Moran Sebastian, Fred Porlock, Von Herder, James Bond, dan Jack the Ripper.

Untuk karakter perempuan bisa dibilang anime ini kekurangan karakter heroine, karena anime ini lebih berfokus pada hubungan bromance antara William dan Sherlock.

Sebut saja Mary Morstan, Irene Adler yang sudah mengganti penampilannya seperti pria dan menjadi James Bond, sampai-sampai karakter nyonya Hudson yang seharusnya adalah seorang janda tua pemilik rumah yang ditinggali oleh Sherlock dan Watson, di anime ini ia digambarkan sebagai wanita muda yang sering bertengkar dengan Sherlock.

Sebenarnya ada satu karakter perempuan satu lagi yang ada di manganya, tetapi ia tidak ditampilkan di animenya karena peringkasan cerita. Ia adalah Moneypenny, asisten dari James Bond (Irene Adler).

Musik:

Opening dan ending dari anime ini tidak pernah saya lewatkan satu kalipun, baik itu di season 1 atau season 2 nya, Tasuku Hatanaka yang dipercayai membawakan opening, dan STREO DIVE FOUNDATION yang membawakan lagu endingnya telah bekerja dengan baik dan memberikan lagu yang enak didengar.

BGM dan Sound effect di setiap episode juga berhasil dibawakan dengan baik sehingga menambah intens setiap adegan.

Kesimpulan:

Moriarty the Patriot adalah salah satu anime bergenre misteri yang patut untuk ditonton, jika anda adalah penggemar berat dari serial Sherlock Holmes anime ini menjadi salah satu tontonan yang tidak boleh dilewatkan, meskipun tentu saja terdapat perbedaan antara penggambaran Sherlock versi barat dengan orang Jepang, tetapi secara keseluruhan jalan ceritanya sangat menghibur dan bisa dinikmati.

Sumber Data: MyAnimeList