[Review] Tantei wa Mou, Shindeiru - Episode 4

Anime Tantei wa Mou, Shindeiru episode 4 telah ditayangkan pada hari Minggu (25/7). Kisah seorang magnet masalah Kimizuka Kimihiko, yang pernah menjalani hidup-nya bersama seorang gadis detektif hebat dengan nama samaran Siesta.

Di episode Tantei wa Mou, Shindeiru sebelumnya, kita diperlihatkan dengan muncul-nya Saikawa Yui, sosok idol nasional yang meminta bantuan kepada Kimihiko dan Nagisa untuk melindunginya saat konser besar yang akan diadakan dalam waktu dekat. Masalah ini masih belum diselesaikan, dan di akhir durasi kita diberikan gambaran bahwa Yui sedang membohongi Kimihiko dan Nagisa.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Konten

Tantei wa Mou, Shindeiru

Episode 4: “Apa yang Kulihat di Mata Itu“

Tidak ada opening di episode ini. Sepertinya pihak produser Tantei wa Mou, Shindeiru ingin memanjangkan cerita agar misteri-nya diselesaikan dengan klimaks ya…

Namun meski demikian, sebenarnya mimin melihat kasus yang ada di episode ini tidak begitu menegangkan, atau istilah-nya “biasa saja”. Hanya saja bukan ceritanya buruk atau jelek, dan lain-lain. Secara keseluruhan, bagi mimin cerita kasus Yui cukup bagus dan menarik, namun sepertinya kurang menegangkan karena kurang-nya adegan aksi atau adegan dramatis-nya.

Jadi, kasus Yui sebenarnya bukan-lah melindungi harta safir peninggalan keluarga-nya, melainkan mata kiri Yui lah yang menjadi incaran dalam insiden ini. Mata kiri Yui adalah sebuah protesa atau mata palsu (bukan softlens). Mata ini selain memiliki keindahan yang memukau, ternyata juga memiliki kemampuan supernatural yaitu bisa melihat tembus pandang.

Wah, ngeri juga ya si Yui-nya…

Mengapa Yui dianggap menipu? Sebenarnya Yui sudah tahu bahwa yang diincar oleh musuh bukan-lah kalung safir, melainkan mata Yui. Dan ia diberi isyarat oleh pelaku bahwa akan melakukan-nya saat konser besar. Namun si pelaku sebenarnya memberi keringanan pada Yui, yakni jika mata-nya tetap ingin selamat, maka ia harus bisa membunuh Kimihiko dan Nagisa.

Entah bagaimana otak Kimihiko bisa berpikir seperti ini, dan menurut mimin disini-lah suatu hal yang sebenarnya sedikit kurang menarik karena tidak diperlihatkan secara detail bagaimana pemikiran Kimihiko bisa menyadari Yui melakukan hal tersebut. Salah satu ungkapan dari Kimihiko menyadari hal ini adalah karena Yui seolah bisa bergerak leluasa meskipun dengan 1 mata.

Namun menurut mimin, teori ini dalam kasus di dunia nyata sangat-lah tidak kuat. Karena bisa saja Yui sudah terbiasa menggunakan penutup mata dan bergerak leluasa dengan baik. Ia juga mengungkapkan bahwa ia telah terbiasa menggunakan penutup mata semenjak kehilangan orang tua-nya.

Hal lain yang sebenarnya membuat kasus ini kurang berkesan adalah karakter yang berperan sangat sedikit. Meskipun di tengah konser besar, namun para penonton tidak diperlihatkan bagaimana wujud-nya dan hanya bergerak-gerak. Kemudian pejaga Yui juga tidak banyak dan hanya 1 orang yang berhadapan dengan Kimihiko.

Kasus ini juga diketahui disebabkan oleh SPES, dan hingga saat ini tidak diperlihatkan sosok asli dibalik tindak kejahatan ini. Meskipun mata Yui berhasil diselamatkan, namun tidak ada tanda-tanda orang yang terduga kejahatan telah ditangkap.

Penyebab Kematian Orang Tua Yui

Orang tua Yui meninggal saat usia-nya 11 tahun karena kecelakaan. Setelah kematian mereka, Yui mendapatkan seluruh warisan harta, rumah, serta mata kiri-nya yang berharga. Ia juga mengaku hanya memperlihatkan mata kiri-nya di konser besar sebagai pesan untuk orang tua-nya bahwa ia sedang berada di panggung.

Koumori Ikut Membantu dalam Kasus Yui

Sosok Koumori ikut membantu dalam menyelesaikan kasus dari Yui. Ia diperlihatkan membantu Kimihiko dan Nagisa sebagai supir dan membantu menemukan lokasi tersangka dengan pendengaran super tajam-nya.

Hanya saja meskipun pendengaran-nya tajam, apakah memungkinkan Koumori yang buta membawa mobil dan mengirim pesan ke Kimihiko?

Karakter Baru, Charlotte

Jika kalian merindukan suara dan penampilan Siesta, maka jangan langsung beranjak pergi saat lagu penutup diputar di episode ini. Karena di bagian epilog akan ada sebuah flashback yang memperlihatkan sosok Siesta di sebuah kapal.

Dan, disini ada sosok karakter baru, yaitu Arisaka Anderson Charlotte, sosok wanita berambut blonde (pirang) dan merupakan murid Siesta. Ia tidak suka dibanding-bandingkan dengan Kimihiko.

Pesan Moral:

“Kalian berdua harus bisa berteman dengan baik, mulai dari sekarang, dan selamanya”
Siesta

Pesan terakhir Siesta kepada dua rekan-nya, Kimihiko dan Charlotte sebelum kematian-nya.

Next Episode:

Preview untuk episode Tantei wa Mou, Shindeiru selanjutnya menampilkan judul “Itu untuk Masa Depan setelah 1 Tahun Berlalu“. Kira-kira apakah dengan kehadiran Charlotte kematian Siesta akan terungkap?

Simak kelanjutan-nya minggu depan~!

???? Tantei wa Mou, Shindeiru Official Website