[Review] Shiroi Suna no Aquatope - Episode 8

Episode ke-8 anime Shiroi Suna no Aquatope telah ditayangkan pada hari Jumat (27/8). Kisah dua orang gadis yang bertemu dan saling mewujudkan satu mimpi bersama, bekerja di sebuah tempat wisata bernama Akuarium Gama Gama dan menjalani hari dengan dikelilingi satwa laut yang indah.

Di episode sebelumnya Shiroi Suna no Aquatope telah memperlihatkan cerita para pekerja Gama Gama berlibur dan menikmati keseharian mereka di pantai. Cerita ini juga berpusat pada Kuuya yang diperlihatkan tidak seperti biasanya.

Preview untuk episode ke-8 Shiroi Suna no Aquatope membawakan judul “Krisis Kepiting“. Hal menarik apa saja yang diperlihatkan dari episode ini?

Konten

Shiroi Suna no Aquatope

Episode 8: “Krisis Kepiting“

Judul yang cukup unik, mengingat episode ini juga sebenarnya cukup unik. Yap, kita diperlihatkan dengan adegan seekor kepiting yang dianggap sangat meresahkan disini. Bermula dari inovasi terbaru dari Gama Gama, setelah akuarium sentuh dan menjual es serut, kali ini mereka mengadakan sebuah akuarium berjalan.

Akuarium berjalan disini merupakan suatu metode untuk mengenalkan satwa-satwa dari Gama Gama ke suatu lokasi tertentu untuk mereka yang tidak dapat pergi ke akuarium. Dan target mereka disini adalah rumah sakit tempat Karin bekerja. Perizinan dari inovasi Gama Gama yang satu ini juga merupakan hasil dari bantuan Karin.

Dan episode ini juga kurang lebih sama seperti cerita sebelumnya, dimana kita diperlihatkan dari aktivitas para pekerja Gama Gama diluar akuarium mereka. Meskipun yang berpatisipasi dalam akuarium berjalan ini hanya Kukuru, Fuuka, dan Umi-yan, dimana mereka juga dibantu oleh Karin.

Seperti yang bisa kalian tebak, alur cerita anime slice of life umum-nya pasti berpindah-pindah seorang pusat karakter di tiap episode-nya. Dan disini yang menjadi pusat karakter-nya adalah Karin, yang membantu mereka bisa mengadakan akuarium berjalan, dan juga Umi-yan yang memiliki ide untuk akuarium berjalan ini.

• Sosok Karakter Baru: Airi dan Kinjo-san

Airi adalah seorang anak kecil yang sangat senang mengunjungi Gama Gama, dan biasanya ia mengunjunginya seminggu sekali. Ia sangat menyukai ikan Garra Rufa, atau ikan dokter. Ikan ini bisa dibilang ikan terapi, yang akan menggerogoti tangan kalian jika dimasukkan ke dalam sebuah kolam atau wadah tempat dimana ikan itu berada.

Kemudian Kinjo-san, atau yang biasanya dipanggil ibu Kinjo, yang merupakan kepala perawat di rumah sakit ini. Ia memiliki fobia terhadap kepiting. Bisa dibilang fobia milik-nya lah yang membuat judul dari episode ini.

Tidak diketahui mengapa ia sangat membenci kepiting. Apakah karena ia pernah dicapit oleh binatang tersebut atau mungkin ia alergi dengan masakan kepiting?

Dan juga, mimin sedikit heran. Kita tahu bahwa bu Kinjo memiliki fobia terhadap kepiting. Dan disini pekerja Gama Gama tanpa sadar telah membawa kepiting, padahal mereka sudah diperingati dan sebisa mungkin mereka sudah memastikan utuk mencegah hal ini.

Kepiting yang mereka bawa pun hanya 1 ekor, dan yang mimin bingungkan mengapa kepiting tersebut bisa-bisanya menempel kepada seseorang yang paling membenci kepiting dari seluruh orang di rumah sakit?

Entah keberuntungan apa yang merasuki bu Kinjo. Bisa-bisanya ia yang berharap tidak ada kepiting malah terkena serangan kepiting. Untung-nya Airi tidak takut dengan binatang tersebut dan bu Kinjo selamat tidak sampai jantungan.

Pesan Moral:

Mimin melihat ada sedikit kelalaian dari Fuuka yang saat kepiting yang mereka bawa hilang dari pantauan-nya, seharusnya ia dengan cepat menghubungi Kukuru atau Umi-yan melalui ponsel. Dan juga tidak lupa untuk menutup pintu ruangan, sehingga kepiting itu tidak akan keluar ruangan.

Jika hal serupa terjadi pada kalian, ingat-lah untuk selalu menghubungi rekan kerja secepatnya (jika kalian sendirian). Sekarang penggunaan ponsel sudah semakin mudah, seharusnya hal ini bisa kalian terapkan ya~