[Review] Kanojo mo Kanojo - Episode 1

Anime Kanojo mo Kanojo akhirnya mulai ditayangkan pada hari Sabtu (3/7). Anime ini merupakan salah satu anime pembuka dari musim panas yang dimulai sejak akhir Juni kemarin.

Anime ini berpusat pada kisah romansa dan kehidupan sekolah, di-sisipkan dengan komedi ringan dan tentunya tidak jauh dari bumbu harem. Seperti apakah kisah pembuka pada anime ini?

Konten

Sinopsis:

Naoya Mukai akhirnya berkencan dengan teman masa kecilnya, Saki Saki setelah ditolak bertahun-tahun. Namun, saat ia mencoba berkomitmen pada hubungan-nya tersebut, ia menerima pengakuan tiba-tiba dari siswi bernama Nagisa Minase.
Naoya berniat untuk menolaknya, namun merasa dilema dengan perasaan tidak ingin menyakiti Nagisa. Ia mencoba untuk tidak mengkhianati kepercayaan Saki padanya, dan akhirnya Naoya memikirkan solusi, yaitu untuk membuat kedua gadis tersebut bahagia adalah dengan menduakan mereka. Secara harfiah, tentunya Saki menolak ide ini, namun dengan kegigihan Naoya dan Nagisa, hati-nya pun luluh.

Kanojo mo Kanojo

Episode 1 : “Meskipun itu Bukan Jalan yang Benar”

Kalian pastinya sudah membaca di sinopsis di atas, atau mungkin beberapa berita yang telah membawakan bagaimana alur dari cerita anime ini. Sederhana-nya, anime ini ter-gambar seperti cinta segitiga. Hanya saja, cinta segitiga yang diperlihatkan disini adalah cinta segitiga terang-terangan, dan dilakukan atas permintaan mutlak.

Protagonist pada anime ini adalah Naoya, dan sudah memiliki pacar bernama Saki, yang merupakan teman masa kecil Naoya Sebenarnya mereka baru mulai berpacaran, setelah Naoya berkali-kali menembak Saki sejak dulu, namun selalu ditolak.

Dan suatu hari, saat sedang menyendiri di atap sekolah, Naoya mendapat pengakuan cinta dari seorang siswi bernama Nagisa. Ia cukup imut dan mampu menggoyahkan hati Naoya. Bahkan Nagisa sendiri sampai memasak makanan yang enak untuk semakin dapat meluluhkan hati Naoya.

Namun tentunya Naoya tidak mau asal ambil keputusan, karena ia telah memiliki Saki, tapi juga tidak mau membuat Nagisa sedih. Akhirnya diambil-lah keputusan dari Naoya untuk menjadi pacar dari kedua gadis ini sekaligus.

Meskipun sebenarnya Saki tidak setuju dengan hal ini, namun karena Nagisa merasa baik-baik saja dengan hal tersebut asalkan bisa bersama Naoya, dan Saki yang tidak kuat dengan kegigihan Naoya, maka akhirnya telah disepakati, bahwa Naoya sekarang memiliki 2 pacar!

Tidak biasanya ya, kadang anime romance selalu mempersaingkan dua karakter untuk saling berebut sang pangeran, sekarang malah dua karakter ini dianggap sama-sama memiliki sang pangeran.

Tidak tanggung-tanggung, anime ini langsung saja membawakan cerita berpacaran mereka ke sesi tinggal satu rumah. Mereka tinggal di rumah Naoya yang tinggal sendirian, dan dua gadis ini pun sekarang tinggal di rumah-nya.

Masih belum jelas dimana orang tua Naoya dan orang tua Nagisa. Namun untuk orang tua Saki, ibu-nya mengizinkan tindakan aneh Naoya tersebut.

Review:

1. Konsep cerita

Mimin mengira bahwa anime ini awal-nya akan seperti anime romance yang biasa, seperti yang cukup populer yaitu Nisekoi, Oregairu, Sakura-sou no Pet na Kanojo, Gotoubun no Hanayome, dan lain-lain. Ternyata tidak.. dua gadis ini sama-sama mendapatkan si cowok, bahkan di episode 1.

Yah, menurut mimin bukan awal yang buruk. Cerita yang tidak biasa juga kadang bisa memperlihatkan kita sisi lain, bagaimana jika cowok memilih 2 gadis sekaligus.

2. Apa yang diunggulkan dari seorang “Naoya”?

Di anime ini Naoya disukai oleh Nagisa. Tidak diketahui apa penyebab-nya, apakah karena hutang budi, atau pengalaman masa lalu, atau memang cinta pandangan pertama. Belum diketahui secara pasti mengapa seorang “Naoya” yang menurut mimin terlihat cukup normal, tidak terlalu aneh, tidak terlalu pintar, atau pun bodoh, tidak pendiam, tapi juga tidak terlalu berisik.

Semuanya menurut mimin cukup normal. Tidak ada sesuatu yang spesial dari Naoya. Setidaknya mungkin yang membedakan-nya dari pangeran protagonis anime romance lainnya adalah tekad Naoya untuk tidak mengecewakan seseorang.

Dan menurut mimin, orang ini sebenarnya cukup jujur, serta tidak pantang menyerah. Berkali-kali ditolak Saki pun ia tetap berjuang sampai Saki pun akhirnya mau dengan-nya (meskipun akhirnya berujung di-duakan..).

3. Naoya, Nagisa, & Saki

Sekilas mimin melihat 3 orang ini lebih terlihat seperti Ayah, Ibu, dan Anak, bukannya 1 suami 2 istri. Peran Nagisa lebih mirip dengan seorang ibu, dan Saki seperti seorang anak.

Kalau menurut kalian sendiri kira-kira bagaimana? Mungkin kalian punya pandangan unik tentang mereka bertiga?

Pesan Moral:

Jika kalian bukan orang dengan tekad yang kuat, sebaiknya jangan meniru tingkah tidak masuk akal Naoya. Tidak banyak gadis yang mau di-duakan, dan sekali lagi ini hanya cerita fiksi. Jadi jangan langsung menilai bahwa cerita anime ini akan membosankan hanya karena kisah romance yang tidak biasa seperti ini.

Mimin tau, beberapa dari kalian pasti ada yang berada di tim Saki atau Nagisa nih, hehe.. Tapi selebihnya, kalian masih bisa menikmati comedy yang ada di anime ini.

Next Episode:

Episode selanjutnya menampilkan judul “Bagaimana Perasaan Nagisa” dengan preview yang sekilas memperlihatkan mereka bertiga tidur satu kamar..!? Wah, bagaimana ya kelanjutannya… Mari kita tunggu kelanjutan-nya minggu depan~!

Oh ya.. bagaimana pendapat kalian tentang episode 1 anime ini? Jangan sungkan untuk berkomentar~

???? Kanojo mo Kanojo Official Website