Proyek hololive Alternative Memulai Debut Manga di Twitter dari Artis Manga Goblin Slayer

Proyek Hololive Alternative dari agensi Virtual YouTuber hololive meluncurkan manga di Twitter pada hari Jumat, berjudul Holoearth Chronicles Side:E ~Yamato Phantasia~. Cerita orisinalnya didasarkan pada dunia proyeknya, dan tersedia dalam bahasa Inggris dan Jepang.

Berikut versi Inggris-nya:

We'll let you know once we have a release date for the next chapter, so stay tuned!
Please look forward to it!✨#hololiveALT

— ホロライブ・オルタナティブ (@hololiveALT) June 4, 2021

Artis manga Goblin Slayer Kōsuke Kurose mengambil kredit untuk karya seni di Twitter. Dia juga berkomentar: “Aku melakukan ini bersama dengan serialisasi Goblin Slayer, dan prioritas pertamaku adalah membuatnya Safe For Work.”

Selain itu, proyek ini meluncurkan situs web “HOLONOMETRIA” pada hari Senin (7/6) untuk membuat katalog kata kunci, cerita, dan lokasi yang ditampilkan di seluruh proyek.

Proyek ini akan membuat “dunia alternatif” yang menampilkan gadis-gadis dari hololive. Agensi sedang mencari pembuat konten yang tertarik untuk menjadi bagian dari proyek ini, dan para pembuat konten dapat mendaftar di situsnya. Pada bulan Mei, proyek ini merilis video promosi teaser animasi.

CEO hololive Motoaki Tanigo alias Yagoo telah mengumumkan pada bulan Januari bahwa perusahaan tersebut sedang merekrut staf untuk layanan daring baru yang melibatkan persona Vtuber hololive dan komunitas penggemar. Tanigo menulis bahwa hololive sedang mempertimbangkan untuk menjadikan layanan ini sebagai “metaverse” di mana para persona Vtuber hololive dapat tampil dalam acara langsung, serta game daring. Gagasannya adalah untuk membuat layanan di mana “semua orang dapat hidup daring sebagai karakter 2D.” Ini juga diharapkan dapat meringankan masalah bahasa dan komunikasi antara banyak penggemar yang tinggal di seluruh dunia.

Posnya Tanigo juga menjelaskan bahwa hololive awalnya dimulai sebagai layanan streaming pada tahun 2017, meski pada bulan April 2018 beralih menjadi layanan pengambilan wajah (facial capture) agar lebih sesuai dengan kebutuhan saat itu. Namun, sekarang setelah daftar pebakat hololive telah berkembang, perusahaan merasa dapat mengambil tantangan baru yang akan memperkuat jenama tersebut.

Generasi pertama pebakat hololive memulai debutnya pada tahun 2018. Lebih dari 50 Virtual YouTuber saat ini tergabung dalam hololive; menurut situs bahasa Inggris dari agensi ini, mereka memiliki sekitar 4,4 juta penggemar di YouTube dan 4 juta di bilibili. Para pebakat tampil menggunakan avatar 2D dan 3D rumit yang disediakan oleh perusahaan. hololive English debut pada bulan September. Nama-nama dari pebakat debutnya adalah Ninomae Ina’nis, Takanashi Kiara, Watson Amelia, Mori Calliope, dan Gawr Gura.