By Hello Sobat Wibumesta, staf dari film live-action dari manga The Promised Neverland karya Kaiu Shirai dan Posuka Demizu telah mengumumkan bahwa aktris Keiko Kitagawa (kanan dalam gambar di atas) akan memerankan Isabella (“Mama”), sementara komedian Naomi Watanabe (kiri) akan memerankan Krone.
Kitagawa, yang telah membaca manganya, berkomentar bahwa manganya menarik, dan dia tertarik pada dunia manganya, tetapi dia kesulitan menentukan bagaimana memerankan karakternya, dan dia hanya memutuskannya pada menit terakhir. Dia menambahkan bahwa, “aktor mana pun akan memahami betapa sulitnya manga untuk diadaptasi. Saya pasti berpikir bahwa mempertahankan pembangunan dunia manga dengan kualitas yang sama itu mustahil. Pada akhirnya, sutradara Hirakawa memutuskan bahwa ia tidak akan mengubah usia dan karakter Isabella sama sekali.”
Watanabe berkomentar bahwa dia telah menangani karakternya sambil berkonsultasi erat dengan sutradara. Dia menambahkan bahwa, “anak-anak menjadi sangat malu di sekitar Krone yang lebih besar. Saya ingin menjadi penghalang bagi anak-anak bersama Isabella.”
Film ini akan dibuka di Jepang pada tanggal 18 Desember 2020.
Aktris berusia 19 tahun, Minami Hamabe, membintangi film ini sebagai Emma (tengah dalam foto di atas). Jyo Kairi yang berusia 13 tahun dan Rihito Itagaki yang berusia 17 tahun masing-masing memerankan Ray (kanan) dan Norman (kiri).
Yūichirō Hirakawa (film live-action ERASED, seri live-action Rookies) menyutradarai film ini. Noriko Gotou menulis naskah filmnya. Hirakawa dan Gotou bekerja bersama pada film live-action Erased.
Film ini akan mengubah aturan cerita tentang anak yatim yang harus “dikirim” pada umur 12 tahun ke umur 16 tahun. Hamabe adalah penggemar manga yang mengaku telah membeli volume cetak dan versi e-book, dan dia memberi pujian kepada sutradara dan staf lainnya untuk mewujudkan dunia cerita ini. Dia berjanji akan melakukan yang terbaik untuk semua orang yang menyukai manganya.
Shirai dan Demizu telah meluncurkan manga The Promised Neverland di majalah Weekly Shonen Jump milik Shueisha pada bulan Agustus 2016, dan seri ini telah memasuki arc terakhirnya pada September 2018. Shirai telah menyatakan dalam wawancara pada bulan Agustus 2018 bahwa Shirai ingin cerita itu “tidak terlalu banyak” dalam persetujuan editor cerita, menambahkan bahwa panjang manga seharusnya “secara ideal 20 hingga 30 volume.” Majalahnya telah memberitahukan pada bulan Agustus 2019 bahwa manganya telah memasuki “klimaks” dari arc terakhirnya.
Sinopsis manga:
Emma, Norman, dan Ray adalah anak-anak paling cerdas di panti asuhan Grace Field House. Dan di bawah perawatan wanita yang mereka sebut sebagai “Ibu,” semua anak menikmati kehidupan mereka dengan nyaman. Makanan enak, pakaian bersih, dan lingkungan yang sempurna — apa lagi yang bisa diminta seorang anak yatim? Namun, pada suatu hari, Emma dan Norman mengungkap kebenaran kelam mengenai dunia luar yang tidak boleh mereka lihat.
Adaptasi animenya tayang perdana pada bulan Januari 2019. Season kedua animenya akan tayang pada bulan Oktober tahun ini.
Sumber: ANN
Comments