Australia Bakal Melarang Eromanga Sensei, Karena Dianggap Menampilkan Tema Inses, Pedo

Hello Sobat Wibumesta, Senator Australia Selatan, Stirling Griff, menyerukan peninjauan terhadap semua anime dan manga yang saat ini dapat diakses di Australia, mengekspresikan kekhawatiran tentang media yang menggambarkan “eksploitasi anak.” Dalam pidatonya di parlemen Australia pada hari Rabu (26/2), ia menyoroti anime dan manga yang menggambarkan “anak-anak bermata lebar, biasanya berseragam sekolah, terlibat dalam kegiatan dan pose seksual eksplisit, dan sering mengalami pelecehan seksual.”

Secara khusus, ia menyoroti seri anime Eromanga Sensei, menjelaskannya sebagai tontonan yang “banyak menampilkan tema inses” dan menampilkan “banyak adegan yang sangat mengganggu yang saya tidak mau, saya hanya tidak bisa, menjelaskannya.” Seri ini diberi peringkat MA15+ di Australia.

Love this Australian Senator's review of Eromanga Sensei pic.twitter.com/at0GuEapKL

— ShinP (@shinn87) February 26, 2020

Dia mengkritik Dewan Klasifikasi Australia karena mengulas media yang terpisah dari hukum pidana. Di Australia, adalah ilegal untuk memproduksi, memiliki, atau mendistribusikan pornografi atau materi pelecehan yang menggambarkan seseorang di bawah usia 18 tahun. Pada tahun 2008, seorang hakim Mahkamah Agung New South Wales memutuskan bahwa kartun porno yang menggambarkan karakter dari The Simpsons adalah pornografi anak-anak.

Di bawah undang-undang pornografi anak Jepang saat ini, penggambaran fiksi seperti anime dan manga dibebaskan dari hukum.

Senator Griff mewakili Centre Alliance, sebuah partai politik tengah yang saat ini memegang dua kursi di Senat Australia. Senator Griff akan menggerakkan mosi yang menyerukan larangan segera anime dan manga yang menggambarkan pelecehan anak, dan telah menulis surat kepada Menteri Dalam Negeri Peter Dutton dan Menteri Komunikasi Paul Fletcher tentang masalah ini.

Sumber: ANN