By Aktris JAV Sakura Tsukishima (月島さくら) mengepos pembaruan di akun Twitter resminya yang mengungkapkan bahwa dia harus membatalkan pembayaran apartemennya karena tidak memiliki pekerjaan dalam beberapa bulan terakhir, yang disebabkan oleh undang-undang baru yang berlaku di industrinya sejak diberlakukan tahun ini.
“Saya kehilangan pekerjaan. Saya harus membatalkan apartemen saya karena saya kesulitan membayar sewa. Saya yakin para legislator dan organisasi yang merekomendasikan undang-undang baru itu tidak memahami kesedihan kehilangan tempat tinggal,” tulis Tsukishima.
Sebuah balasan meyakinkan: “Mereka pasti akan berpaling. Dan mereka akan berkata: “Dibandingkan dengan jumlah korban yang kami selamatkan (tanpa data pendukung), itu adalah pengorbanan yang minim.” Dan Tsukishima membalas: “Pasti.”
Pengguna Twitter lain membalas, “Saya anggota FANZA dan saya merasa ada penurunan ekstrim dalam rilisnya film dewasa baru-baru ini. Dengan aturan undang-undang baru yang membutuhkan jangka waktu beberapa bulan antara syuting dan perilisan perdana, apakah kamu pikir akan ada banyak perilisan perdana dalam beberapa bulan? Saya berpikir mungkin tidak seperti itu, kan? ». Tsukishima membalas, “Saya rasa itu tidak akan terjadi. Mereka membatasi jumlah syuting, tidak banyak produksi yang sedang dikerjakan saat ini. Dan jika mereka tidak banyak terjual, pembiayaan menjadi lebih sulit.”
Undang-undang baru dibuat untuk “melindungi wanita berusia antara 18 sampai 20 tahun karena pengurangan usia legal, sebelum kemungkinan paksaan untuk berpartisipasi dalam jenis produksi ini,” meskipun dalam kenyataannya jenis kasus seperti itu telah minim selama beberapa dekade. Undang -undang mensyaratkan bahwa syuting disiapkan satu bulan sebelumnya dan bahwa film ini hanya dapat dirilis empat bulan setelah syutingnya, mau tidak mau menunda pengumpulan pendapatan untuk itu dan memengaruhi baik aktris maupun staf.
Comments