[Waifuku] Erika Amano

Erika Amano ialah salah satu heroine dari serial manga berjudul A Couple of Cuckoos atau Kakkou no Iinazuke, karya Miki Yoshikawa yang rilis perdana pada bulan September 2019. Manga ini mengisahkan Nagi Umino yang harus menerima kenyataan bahwa dirinya merupakan bayi yang tertukar. Ketika itu, Nagi yang sekarang duduk di kelas satu SMA, diminta oleh orang tuanya bertemu dengan orang tua kandungnya. Saat dalam perjalanan, tanpa disengaja ia bertemu dengan heroine kita, Amano Erika, seorang yang saat bayi tertukar oleh Nagi pasca dilahirkan. Takdir mereka mulai terikat satu sama lain, ketika kedua orang tua Nagi dan Erika memutuskan menunangkan mereka berdua. Banyak hal terjadi yang menyertai mereka, setelah mereka ditunangkan. Meski demikian, keputusan ini merupakan keputusan sepihak yang diambil oleh orang tua kedua belah pihak tanpa melibatkan Erika ataupun Nagi didalamnya. Oleh karena itu, hubungan mereka ini berlandaskan atas dasar keterpaksaan yang dipaksakan oleh orang tua mereka.

Copyright by Miki Yoshikawa/Kodansha/Kakkō no Iinazuke

Dalam kisah komedi-romantis ini ada beberapa heroine lainnya yang akan bermunculan diantaranya adalah Hiro Segawa yang Nagi taksir di sekolahnya sebelum ia ditunangkan hingga saat ini, Sachi Umino adik Nagi dikeluarga Umino, dan gebetan Nagi di masa anak-anak yang belum banyak diperlihatkan, oleh karenanya untuk sekarang saya tidak mengetahui nama dari karakter tersebut. Dari semua kandidat heroine di atas, melahirkan 3 tim kuat, yaitu #TimImouto (Sachi), #TimErika, dan #TimHiro.

Nah, disini saya akan berfokus untuk membahas salah satu heroine yang pertama kali muncul diawal-awal manga-nya, Erika Amano.

Konten

Siapa itu Erika?

Erika Amano seperti yang saya tulis diawal, bertemu dengan Nagi disaat ia sedang menuju tempat di mana orang tua kandungnya menunggu. Erika saat itu terlihat seperti seorang yang ingin bunuh diri yang membuat Nagi secara refleks ingin menyelamatkannya, padahal tindakan Erika ini hanyalah sandiwaranya saja agar tak ditunangkan oleh seseorang yang tak dikenalinya. Namun, siapa sangka kalau yang ditunangkan dengannya itu adalah Nagi. Dari situlah, atas kehendak orang tua mereka dan dengan keadaan tertentu, mereka berakhir dengan tinggal satu atap, meski nantinya akan ada Sachi Umino adik Nagi yang juga tinggal di vila keluarga Amano itu.

Erika saat ini berumur sama dengan Nagi mengingat mereka tertukar sesudah dilahirkan. Ia awalnya bersekolah di sekolah menengah khusus perempuan elite Orpheus, lalu karena kejadian yang tak terduga terjadi, yaitu tersebarnya foto Erika dan Nagi yang menyebabkan adanya rumor skandal, ia dikeluarkan dari sekolahnya dan pindah ke SMA Megurogawa, tempat Nagi bersekolah. Meski kemampuan akademiknya yang buruk, dengan penampilan fisiknya Erika merupakan selegram terkenal. Di samping itu, keluarga Erika ini tergolong keluarga konglomerat, karena bapaknya yang bekerja sebagai mekelar hotel di Jepang.

Kepribadian dan Kemampuan

Sebagai selegram yang terkenal, sudah jadi barang tentu, jika Erika Amano terkenal dengan keimutannya. Namun, dibalik itu semua Erika hanyalah cewe yang hobinya foto dan belanja, sedangkan dalam keterampilan rumahan dia hampir mendekati nol. Semua urusan rumah dari bersih-bersih, hingga menyiapkan makanan, Nagi yang menanganinya. Terkecuali cucian baju biasanya Erika mencucinya sendiri, walau terkadang dibiarkan berhari-hari hingga pakaiannya menumpuk, dan disaat itulah Nagi yang mungkin akan mengingatkannya. Meski demikian, Erika bukan berarti nol dalam memahami keadaan sekitar, seperti contohnya saat nagi sakit dan tidak ada satu pun orang yang dapat merewatnya, Erika lah yang merawatnya, bahkan jika ia harus tidak berangkat ke sekolah untuk meluruskan kejadian tak terduga yang nantinya menyebabkan ia dikeluarkan dari sekolah.

Sifat manjanya ini, mungkin saja ada karena keluarga konglomeratnya yang memanjakannya dengan harta dan adanya peran pelayan di rumah utamanya. Jadi, tidak aneh jika Erika memiliki sifat demikian, meski dia dapat merubahnya jika ia mau.

Selain keterampilan rumahan, Erika juga buruk dalam bidang akademis. Erika jarang belajar yang menyebabkannya jatuh pada posisi peringkat paling akhir di sekolahnya yang sekarang, walau belakangan ada sedikit peningkatan pada peringkatnya di sekolah. Semua orang akan baik akademisnya, jika ia mampu memperbaiki pola belajar yang dimiliknya, meski setiap otak manusia memiliki perbedaan waktu dalam memahami sesuatu. Oleh karenanya, masih ada kesempatan bagi Erika untuk mencatatkan nilai yang baik dibidang akademis atau minimal dapat meningkatkan kemampuan akademisnya hingga ke taraf “cukup”. Dan, Semua itu bergantung pada plot cerita kedepannya.

Apakah Erika Waifuable?

Cantik dan menawan, tapi hampir mendekati nol dalam hal rumahan serta buruk dalam bidang akademis itulah Erika Amino yang sekarang, tetapi apapun bisa berubah untuk kedepannya, sesuai dengan plot yang diingini Author Miki Yoshikawa. Jadi, pertanyaan mengenai Erika Waifuable atau tidak, itu bergantung pada selera orang masing-masing.

Harus diakui Erika memang gadis manja, namun pada chapter 60an ke atas mulai memperlihatkan perkembangan sifat kedewasaan yang dimiliki Erika. Maka dari itu, bisa saja Erika akan lebih terlihat dewasa dalam sifat, bahkan melebihi heroine dengan pemikiran misteriusnya, Hiro Segawa.

Bagi kalian yang mungkin memiliki doi dengan sifat yang demikian, kalian dapat memperbaikinya dengan memberinya dukungan, saran, ataupun motivasi yang dapat membantunya.

Apakah Bakal Menang Diakhir Cerita?

Banyak spekulasi bermunculan dan masing-masing mendukung heroine yang didukungnya untuk menang diakhir cerita dan tak tertolak oleh sang MC, Nagi Umino. Namun dari semua itu, yang menarik adalah bahwa para #teamErika atau bukan mulai menghubung-hubungkannya dengan serial “Nisekoi”, karena Chitoge yang pada akhirnya dapat bersanding dengan MC di akhir cerita walau dalam perjalanannya ada Onodera yang ditaksir oleh si MC. Teori Nisekoi ini memang agak mirip, tetapi yang membedakannya adalah adanya peran Sachi disini.

Memang menarik bila kita menelusuri alur yang akan ditampilkan nanti berhubung manga ini belum genap 2 tahunan, jadi apapun bisa terjadi diakhir. Saya pribadi lebih condong pada Erika karena Erika sendiri secara tidak langsung terkesan didukung oleh pengarang manga ini, selain juga karena beberapa alasan yang membuat saya tidak bisa mendukung Hiro ataupun Sachi. Apapun itu akhirnya, kita tunggu saja nanti alur kedepannya.

Sebagai tambahan, Elex Media sebagai perusahaan penerbit komik yang barbasis di Indonesia berencana menerbitkan Manga Kakkou no Iinazuke yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia pada akhir tahun 2021 nanti.