6 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membandingkan Anime

???? Featured Image: cutewallpaper.org

Sebagai orang yang gemar menonton serial anime, kalian pastinya kerap kali membandingkan cerita dari suatu anime dengan anime yang lain. Ketika penonton melihat suatu anime itu sangat bagus, penonton akan mencari cerita anime yang serupa. Apalagi jika anime itu berakhir tanpa hasil yang klimaks atau istilah-nya yang kita kenal dengan “gantung”.

Membandingkan dua atau lebih satu anime dengan anime lain adalah hal yang sudah biasa di kalangan penggemar anime. Hanya saja, ada hal-hal penting yang harus kalian perhatikan untuk bisa membandingkan anime tersebut.

Sebab jika sampai salah membandingkan, kalian bisa dikecam buruk oleh para penggemar berat anime yang bersangkutan. Maklum, hujatan dalam dunia online sekarang lagi seram-seramnya nih, hehe..

Jadi harap diperhatikan apa yang kalian ucapkan dan apa yang akan kalian bandingkan ketika ingin menentukan mana anime yang lebih baik dan menarik menurut kalian. Dan disini, Waritaku akan memberikan tips, poin-poin penting apa saja yang harus kalian perhatikan terlebih dahulu sebelum membandingkan dua buah anime atau lebih. Penasaran? Berikut daftar-nya:

Konten

1. Anime yang akan Dibandingkan Harus Sudah Tamat

Banyak sekali orang-orang sudah langsung menentukan anime mana yang lebih baik, padahal anime yang bersangkutan baru saja tayang, bisa saja baru 3 episode atau 5 episode.

Kita tahu bahwa anime di era sekarang banyak sekali mengambil referensi dari anime masa lalu, dan tidak heran jika anime masa lalu memiliki rating yang jauh lebih besar dibandingkan sekarang.

Hanya saja banyak sekali penonton yang cepat bosan dengan alur anime zaman sekarang. Bahkan belum juga tamat, ada penonton yang sudah membandingkan anime tersebut dengan sebuah anime yang sudah tamat.

Agar perbandingan yang kalian bisa lakukan bisa lebih klimaks, kalian harus pastikan bahwa anime yang akan kalian bandingkan itu dalam status finished atau selesai tayang. Setidaknya tamat dalam 1 musim, kalian sudah bisa membandingkan-nya dengan anime lain, dan tidak perlu untuk menunggu penayangan musim selanjutnya.

2. Genre dan Tema Cerita Anime Harus Cocok

Ada sedikit perbedaan antara genre dan tema. Genre seperti yang kalian tahu ada action, sci-fi, comedy, romance, mecha, sport, dan lain-lain. Sementara tema, yaitu cerita seperti apa yang diangkat untuk genre tersebut. Misalnya action, genre ini bisa terbagi ke beberapa tema cerita, seperti pertarungan di dunia isekai, di sekolah, di kota, di dunia virtual, dan lain-lain.

Jika kalian ingin membandingkan anime action seputar isekai, bandingkan-lah dengan anime isekai juga. Jika seputar action manusia melawan non-manusia, bandingkan juga anime yang serupa. Jangan dibandingkan dengan anime action yang lain.

Sebagai contoh misalkan kalian bandingkan Sword Art Online (Summer 2012) dengan Akame ga Kill! (Summer 2014). Kedua anime tersebut sama-sama berpusat pada pertarungan senjata, khusus-nya pedang. Kalian bisa membandingkan mana senjata yang paling bagus di antara kedua anime tersebut, namun jika dari cerita-nya, sebenarnya tidak bisa kalian bandingkan mana yang lebih bagus, karena dari plot dan latar anime-nya saja sudah sangat berbeda.

Perlu kalian perhatikan juga bahwa di dalam genre action, animasi pertarungan yang sekilas terlihat bagus tidak bisa menjadi penentu bahwa anime itu bagus. Kembali lagi di poin 1, tonton-lah anime itu sampai habis, dapatkan inti cerita-nya, kemudian simpulkan semua nilai yang sudah kalian dapatkan.

3. Perhatikan Jumlah Episode

Jumlah episode sangat penting jika kalian ingin membandingkan 1 anime dengan anime lain. Perhatikan apakah anime itu termasuk musiman atau anime dengan jalan cerita yang panjang (seperti One Piece). Jangan sampai kalian malah membandingkan anime musiman dengan anime yang tidak kunjung tamat, karena perbedaan-nya sudah sangat jelas lebih bagus yang mana.

Anime musiman terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu jumlah episode dengan kisaran kurang lebih 10 sampai 14 episode, dan jumlah episode dengan kisaran kurang lebih 22 sampai 26 episode. Banyak yang mengatakan bahwa anime dengan total 23 episode dalam satu musim jauh lebih enak diikuti karena alur cerita yang disajikan tidak terburu-buru dan plot cerita juga lebih panjang.

Mimin sebenarnya juga setuju dengan pendapat ini, dan anime apapun yang mendapatkan 23 episode dalam 1 musim sebenarnya sudah mendapatkan satu poin lebih tinggi dan ada peluang untuk bisa lebih bagus dari anime yang berjumlah 13 episode.

Hanya saja tidak semua anime seperti itu, karena fakta-nya masih banyak anime 13 episode yang tidak terburu-buru namun berhasil mendapatkan klimaks cerita dan berhasil sampai ke penonton. Meskipun kebanyakan anime yang seperti adalah anime lanjutan, yang bisa dibilang musim ke-2 atau ke-3. Jadi rasanya kurang lebih sama saja dengan anime satu musim 23 episode~

4. Studio yang Memproduksi Anime

Studio juga sangat penting dalam membandingkan kualitas anime, khusus-nya di bagian animasi, grafis, dan desain karakter. Tiap studio punya gaya mereka masing-masing. Ada yang menampilkan model mata karakter dengan tajam, ada yang sering menampilkan SFX, ada yang masih mengikuti gaya karakter anime tahun 90-an, dan lain-lain.

Dalam membandingkan anime kalian pasti akan memperhatikan bagaimana kualitas grafik dari anime tersebut. Anime dari garapan studio yang sama akan lebih mudah untuk dibandingkan daripada anime dengan sumber studio yang berbeda.

5. Sumber Adaptasi Anime

Anime ada banyak sekali sumber adaptasi-nya. Ada yang dari manga, visual novel (VN), light novel (LN), web novel (WN), komik 4 panel, game, karya asli studio, dan lain-lain.

Sumber adaptasi bisa menentukan tingkat kejelasan cerita dari suatu anime. Ketika kalian menilai suatu anime kurang bagus dari segi cerita-nya, kalian bisa membandingkan dulu dari sumber adaptasi-nya apakah cerita yang terlihat sama persis dengan di anime. Jika sama, maka memang dari cerita sumber adaptasi-nya lah yang kurang bagus.

**6. Hindari Terlalu Membandingkan Mana Karakter yang Lebih Over Power (OP)**

Penonton anime seringkali membandingkan karakter mana yang terkuat jika mereka saling bertemu. Jika untuk senang-senang semata, mimin rasa hal ini tidak masalah. Tapi jika kalian membuat suatu ulasan resmi, sebaiknya hal ini dihindari.

Tiap karakter anime punya dunia-nya masing-masing, dan punya tingkat kemampuan dewa-nya masing-masing. Kalau kalian bandingkan mereka seolah mana yang terkuat, rasanya akan menjadi pembahasan yang tidak akan ada habisnya.

Meskipun sebenarnya ada anime yang ceritanya mempertemukan karakter-karakter utama dari cerita fiksi lain, contoh salah satu-nya seperti Re:Creators, atau dua franchise anime bersatu dalam satu serial yang biasa disebut sebagai anime crossover seperti Carnaval Phantasm.

Itulah 6 poin penting yang setidaknya harus kalian perhatikan sebelum membanding-bandingkan anime. Dalam membandingkan anime, pasti akan ada ulasan positif maupun negatif. Mengulas hal negatif memang hal yang sangat mudah, namun pastikan kalian juga mengulas apa saja hal positif dari anime yang kalian tonton, meskipun itu hal kecil.

Anime apa saja yang pernah kalian bandingkan kualitas-nya? Jangan sungkan untuk berkomentar~